8 Anggota SatReskrim Polrestabes Dapat Penghargaan Dari Kapolrestabes Surabaya

oleh

BERITASURABAYAONLINE.COM – Anggotfoto-01-Kaporestabes surabaya beri penghargaan anggotanyaa Satreskrim Polrestabes Surabaya berjumlah 8 Orang yang berhasil menembak mati Alfian (36 ) .warga Putat Jaya salah satu tahan narkoba Polrestabes Surabaya yang berhasil kabur dari penjara mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya .

Kedelapan anggota Reskrim yang mendapatkan reword tersebut diantaranya, Kompol Manang Soebekti Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Julian Warokka Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Agus Suprayogi, Ipda Agung Kurnia Putra Kasubnit VC Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Aiptu Dedy Sulistiyo, Aipda Amirudin, Bripka Arie Widodo, Brigpol M. Firdaus Firmansyah anggota Jatanras Satrekrim Polrestabes Surabaya.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar menerangkan, penghargaan tersebut diberikan kepada anggota yang susah payah berhasil menangkap para tahanan yang kabur dari penjara Polrestabes Surabaya.

“ini sebagai bentuk apresiasi dari bapak Kapolrestabes Surabaya Yan Fitri Halimansyah kepada anggota yang berhasil menangkap tahanan kabur,” ungkap AKP Lily Djafar,Senin (16/11/2015).

Lily menambahkan, penghargaan ini memang layak untuk diberikan kepada anggota yang berprestasi. Yang mana mereka sudah melakukan pengejaran beberapa hari untuk menangkap tahan narkoba yang kabur dari tanahan Polrestabes Surabaya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya setelahpengejaran selama lima hari tersangka narkoba kabur pada Selasa (10/11) lalu akhirnya pelarian Alfian,Minggu (15/11) dini hari berakhir di kamar mayat RSUD Dr Soetomo setelah ditembus dua peluru di bagian dada kiri oleh anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Tersangka Alfian alias Ayong harus dilumpuhkan dengan tembak mati yang dianggap membahayakan petugas waktu diamankan. Sebelum ditembak mati tersangka sempat hendak diamankan saat berada di tepat kosnya yang ada di Jalan Simo Kalangan, Surabaya. Sayangnya ketika dilakukan penggrebekan, ternyata Alfian tidak ada ditempat.

Melihat waktu yang belum lama tersangka meninggalkan lokasi persembunyiannya, maka anggota reskrim terus melakukan pengejaran. Akhirnya dari pencarian itu yang berjarakkurang lebih 1 kilo membuahkan hasil.

Sekitar pukul 01.00 Wib anggota Jatanras mendapatkan tersangka ada di makam Jarak, Surabaya. Disana petugas mengetahui ciri-ciri pelaku dan waktu didekati ternyata Alfian mengeluarkan senjata penghabisan.Karena situasi gelap dan membahayakan anggota mengambil tindakan tegas, dengan menembak ke dada kiri.

Apesnya saat dibawa ke RSUD Dr Soetomo ternyata Alfian sudah meninggal. Dan kini jenasah Alfian sedang dilakuka otopsi. Ternyata selama dalam pelarian, Alfian sempat berpindah-pindah tempat dan waktu berhasil lari dari tahanan Mapolrestabes ternyata sudah membekali diri dengan senjata tajam jenis penghabisan.

Sementara itu, Dari catatan kepolisian Alfian adalah seorang residivis dalam kasus curanmor, curas, dan dua kali tertangkap atas kedapatan membawa dan mengedarka narkoba. (irw/ko)