Pacet Mojokerto – Dalam beroganisasi sosial kemasyarakatan hal yang tepenting adalah membangun kebersamaan dalam suatu kegiatan di sebuah wilayah, hal ini disampaikan oleh salah satu nara sumber di acara sarasehan yang digelar oleh Satuan Tugas (Satgas) RW 02 Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.
Acara Sarasehan bertajuk ”Dengan Semangat Kebersamaan Tercipta Pelayanan Yang Baik Untuk Warga” Heru S.N mengatakan, Ada beberapa materi yang disampaikan yakni tentang managament organisasi dan tentang fungsi, kewajiban, dan hak sebagai seorang pengurus kampung RT dan RW dan ketiga fisologi massa.
“Materi-materi tersebut, selama ini, mungkin banyak seseorang pengurus organisasi sosial kemasyarakat yang belum memafami tentang hal itu,” Katanya. Sabtu (4/11/2017) malam hari.
Menurut Heru, Dari hasil pengamatannya, sebagaian besar seseorang menjadi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan baik itu RT maupun RW di sebuah wilayah masih belum memiliki kemampuan memafami materi tersebut, dengan adanya acara sarasehan ini merupakan suatu bentuk branding.
“Agar mereka (RT-RW) ini bisa memiliki kemampuan untuk mengkondisikan wilayah dan lingkungannya masing-masing, terutama bisa memahami karakter warga masyarakatnya.” Ujarnya.
Secara detail Tiga materi yang disampaikan, Heru menjabarkan, Managamnet organisasi ini banyak sekali persoalan yang muncul, tinggal bagaimana cara kita memindent agar organisasi sosial kemasyarakatan berjalan dengan baik, harus ada susunan kepengurusan seperti Ketua, seketaris dan bendahara serta seksi yang lain.
“Dengan adanya susunan pengurus seorang ketua RT maupun RW harus bisa memafami tentang organisasi sosial kemasyarakatan ini agar bisa saling bersinergi dan membantu untuk berjalan dengan baik dan benar,” Pungkasnya.
Berbicara tentang Fungsi dan tugas RT maupun RW, Lanjut Heru menjelaskan, Yang memiliki masyarakat sebenarnya adalah ketua RT karena bersentuhan langsung dengan warga, sedangkan fungsi dan tugas seorang RW sebagai koordinator dari RT – RT yang ada di wilayah RW.
“Ketua RT secara langsung bersetuhan dengan warga masyarakatnya, baik itu menangani tentang pelayanan surat menyurat hingga persoalan yang muncul, itu harus diselesaikan secara internal,” Jelasnya.
Tentang Fisiologi massa, Lebih lanjut Heru mengungkapkan, Seorang RT harus bisa memahami bentuk karakter dan perilaku serta harus bisa mengendalikan masing-masing warganya, bilamana seorang RT bisa mampu memiliki kemampuan ilmu fisiologi massa persoalan pasti bisa diselesaikan secara baik.
“Semua persoalan maupun permasalahan yang ada pasti bisa diselesaikan dengan baik dengan musyawarah bersama secara mufakat,” Ungkapnya.
Ditempat sama, Nara sumber Bidang Optimalisasi aset Ludi Hadi Antok menambahkan, Bagaimana setiap aset yang menjadi sumber pemasukan di wilayah, RT maupun RW seharusnya bisa dikelola secara optimal yang peruntukannya digunakan untuk keperluan kegiatan.
“Aset ini berasal dari berbagai sumber yang dimiliki setiap wilayah baik itu RT maupun RW,” Katanya.
Aset yang dimilikinya, Menurut Ludi, Berasal dari berbagai sumber yang didapat, baik itu dari iuran wraga (kampung) maupun dari sumber lainya, hal ini setiap RT maupun RW bisa dimanfaatkan dengan optimal dan baik untuk keperluan suatu progam kerja seperti kegiatan sosial maupun kegiatan tahunan.
“Yang penting adalah bagaimana caranya aset tersebut bisa digunakan secara optimal dan baik untuk keperluan progam kerja kegiatan dan dilaporkan kepada warga masyarakat secara transparan (Terbuka),” Pungkasnya.
Dalam acara sarasehan ini, Kedua nara sumber berharap, Para peserta baik RT, RW, Karang Taruna dan PKK se wilayah RW 02 Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya bisa memahami materi yang disampaikan, kedepannya agar bisa membangun kebersamaan dalam beroganisasi saling bersinergi, mendukung dan membantu dalam progam kerja kegiatan. (irw)
