Surabaya – Maraknya ancaman paham radikalisme terhadap generasi penerus bangsa, disikapi serius oleh jajaran kepolisian sektor wonokromo, dengan menggelar penyuluhan bertempat di Aula Outdor SMK Negeri 1 Surabaya Jl. Smea No. 4. selasa, (17/07/18).
Kapolsek Wonokromo Kompol I. Gede Suartika, SH menyampaikan,kami sampaikan wawasan kebangsaan kepada seluruh anak-anak muda penerus bangsa dan peran Polri dalam penanggulangan radikalisme kepada 800 pelajar siswa-siswi SMK Negeri 1 Surabaya.
“Bahwa Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideolaginya serta cita – citanya untuk memperkokoh dan menjaga persatuan juga kesatuan dan ketahanan bangsa berlandaskan pada UUD 1945 dan Pancasila”. Ujarnya. perwira satu melati dipundak.
Kompol I Gede mengatakan,” Pancasila adalah sebagai perekat bangsa, keaneragaman anak bangsa harus dihormati juga dijunjung tinggi martabat kehormatan bangsa daya saing dan tegakkan disiplin serta jaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kepada para pelajar siswa – siswi SMK Negeri 1 Surabaya agar menolak paham radikalisme dan terorisme. karena paham radikalisme saat ini sudah menjadi isu Nasional,” Ucapnya.
Oleh karena itu, Kompol I Gede berpesan, kita perlu tingkatkan kewaspadaan sejak dini demi menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI harga mati.
“Kewaspadaan dapat dilakukan dengan deteksi dini dan antisipasi mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan sekitarnya,” imbuhnya.
Lanjut Kompol I Gede, tata cara pencegahan paham radikalisme bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga warga masyarakat dan seluruh komponen bangsa Indonesia serta marilah wujudkan keamanan masyarakat yang kondusif guna mempersempit ruang gerak radikalisme.
“Apabila ada seseorang yang mencurigakan segera menghubungi kantor polisi terdekat, “.pungkasnya dihadapan siswa-siswi SMK Negeri 1. (dwi)