Surabaya – Kota Surabaya mendapat penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention saat acara World Cities Summit (WCS) 2018 di Marina Bay Sands Expo and Convention Center Singapura mendapat apreasi dari salah satu kalangan organisasi tertua di Surabaya.
“Kami mengapreasi kota surabaya mendapat penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention,” Ujar Hoslih Abdullah Ketua Pemuda Pusura Surabaya, Selasa, (10/07/2018)
Penghargaan yang diperoleh kota surabaya, Kata Cak Dullah, bukan hanya kali ini saja, tetapi banyak juga penghargaan-penghargaan lain yang didapat, dibawah kepimpinan Tri Rismaharini hampir sepuluh tahun berjuang untuk kebaikan kota surabaya yang harus didukung semua pihak.
“Kami bangga dengan beliau (Risma) Wali Kota Surabaya yang berjuang untuk kebaikan kota surabaya,” Ucapnya, ditemui wartawan di kantor Pemuda Pusura.
Selain mengapreasi dan bangga, Ketua KONI Kota Surabaya ini juga menanggapi adanya razia yustisi dilakukan petugas gabungan di sebuah rumah (Wisma) di kawasan jalan kalasan surabaya dihuni oleh warga pendatang dari luar pulau diduga melakukan kegiatan kurang baik yang mengarah kearah melanggar hukum.
“Hal semacam inilah yang harus kita waspadai bersama-sama, jangan sampai seperti kejadian bentrokan antar warga di malang kemarin, terjadi atau muncul di kota surabaya,” Imbaunya.
Oleh karena itu, Cak Dullah berharap, perilaku maupun SDM warga masyarakat perlu ada perbaikan denganĀ diberikan tentang wawasan berkehidupan dalam bernegara menjadi warga negara yang baik dan benar serta taat pada UU dan hukum yang berlaku di indonesia.
“Ini sangat perlu ada perbaikan perilaku maupun SDM warga masyarakat agar tidak melanggar atau melawan hukum yang berlaku,” Pungkasnya. (irw)