Surabaya – Acara talk show salah satu kegiatan rangkaian HUT ke 42 Balai Diklat Surabaya Kementerian Perindustrian RI di Convention & Exhibiton Grand City Surabaya.
“Talk show ini tentang Entrepreneurship Talent Polling 2023 bertema “Potensi Bisnis Industri Manufaktur Skala Industri Kecil Menengah (IKM),” ujar Zya Labiba Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya Kementerian Perindustrian RI Kamis (2/11/2023)
Menurut Zya, karena Balai Diklat Surabaya tidak hanya memiliki program pelatihan, sertifikasi dan penempatan program kerja
“Kita juga ada program baru untuk menyiapkan sumber daya wira usaha melalui inkubator bisnis kami,”katanya
Zya menjelaskan, inkubator bisnis salah satu program inbees tahun 2024 untuk menjadi tenant tenant baru yang disiapkan mulai dari sekarang.
“Kami juga mengundang beberapa peserta potensi untuk mengenalkan Balai Diklat Surabaya dan juga program program industri inkubator bisnis kami,” terangnya.
Tema yang diusung ini kedepannya, pihaknya berkeinginan spesialisasi membahas topik inkubator bisnis program dari Balai Diklat Surabaya.
“Khusus industri manufaktur usaha kecil,” katanya.
Untuk potensial industri manufaktur di jawa timur, Zya mengungkapkan, sebenarnya cukup besar karena berpotensi untuk industri manufaktur
“Kalau bidang industri kan biasanya barang baku mentah menjadi barang jadi, ini kan potensinya luar biasa,” katanya
Namun dari lini skill industri kecil ini pihaknya memungkinkan kedepan harus bisa menjadi potensi untuk pembinaan wirausaha
“Saya pikir generasi generasi muda yang masih menganggur dan belum dapat pekerjaan itu bisa mulai tertarik menjadi seorang pengusaha,” tuturnya
Apabila Industri sektor wirausaha dikatakan maju, kata Zya, win dari target pemerintah dan pihaknya mengaku sudah memiliki 14 juta pengusaha.
“Dan kita juga mencoba mempercepat membantu dan menyiapkan talent talent kerja seorang wirausaha,” katanya
Maka dari itu kata Zya, Balai Diklat Industri Surabaya akan menyiapkan talent talent tersebut
Selain itu, menyiapkan sumber daya manusia minimal untuk menjadi seorang wirausaha dan juga bisa bersaing.
“Baik ditingkat Indonesia dan Jawa Timur maupun secara global,” harapnya.
Sementara itu, kegiatan talk show ini mengundang sejumlah nara sumber diantaranya Muchlis Rifa’i General Manager After sales Dtech Engineering) dan Dita Gusti Virgani, S.T. CBDO Machine Vision berlangsung hangat. (irw)