Surabaya – Setelah lama fakum kegiatan seni untuk menghibur warga surabaya, Seniman Entertainment Surabaya (SES) bekerjasama dengan Pemuda Pusura dan artis jakarta asal surabaya menggelar hiburan bertajuk ”Panggung Blak-Blakan” untuk menghidupkan kembali para seniman di surabaya.
“Sebagai rasa kepedulian dan sedikit keprihatinan tentang kegiatan seni di kota surabaya jarang sekali muncul bahkan terkesan hampir tenggelam,” Ujar Hoslih Abdullah Ketua Umum Pemuda Pusura, Sabtu, (03/03/2018) malam hari.
Menurut Hoslih Abdullah akrab dipanggil Cak Dullah ini, Dengan acara ”Panggung Blak-Blakan” menampilkan sejumlah grup band musik, Tarian modern (Dancer) dan permainan sulap ini, dirasa ikut berperan serta menghidupkan kembali kegiatan seni di surabaya.
“Ini mungkin merupakan awal dari kegiatan-kegiatan seni di surabaya bisa rutin diselenggarakan atau dilaksanakan,” Katanya, ditemui disela-sela acara panggung blak-blakan.
Cak Dullah menambahkan, Kegiatan-kegiatan acara seni ini diperlukan suport dan dukungan dari pemkot atau dinas terkait dalam hal ini dinas pariwisata untuk ikut berpatisipasi membangkitkan kegiatan acara seni di surabaya, yang sebelumnya jarang sekali muncul bahkan terkesan tenggelam.
“Mudah-mudahan diharapkan pemkot surabaya atau dinas terkait, untuk ikut berpartisipasi dan juga kepedulian membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan seni ini,” Imbaunya.
Ketua Seniman Entertainment Surabaya (SES) Cak Suro mengatakan, Kegiatan acara seni bertajuk panggung blak-blakan sebagai bentuk kesedihan ada munculnya rapper jogja lagu dangdut berbahasa bahasa jawa tetapi bukan dari surabaya, kalau dulu ada Gobloh dan lain-lainnya.
“Tapi sekarang sudah kosong lama, seharusnya para seniman bisa berfikir bagaimana untuk memunculkan kembali berbagai macam kesenian dari kalangan anak-anak muda,” Katanya.
Cak Suro menambahkan, Banyak sekali kesenian dari kalangan anak muda di surabaya bahkan pernah tampil disalah televisi nasional seperti ada magizer bisa menjadi juara, dan ada juga dari stand up komedi serta ada juga grup band musik rock yang lama tidur untuk dibangunkan kembali.
“Pokoknya kita bangunkan untuk dirangkul kembali semuanya seniman-seniman lama untuk bangkit kembali menghibur warga kota surabaya,” Tandasnya.
Acara kegiatan seni bertajuk ”Panggung Blak-Blakan” selama dua hari 2-3 maret 2018, menampilkan sejumlah grup musik band lokal baik yang lama maupun baru muncul dari berbagai aliran jenis musik dan tarian modern (Dance) serta pertunjukan permainan sulap dari kalangan anak muda untuk bangkit kembali menghibur warga kota surabaya.
“Acara ini sangat bagus terfasilitasi dengan baik, semoga acara panggung musik ini bisa berkelanjutan terus untuk menghibur warga surabaya,” Ucap Tilawatilaili Vokalis grup band Racing Projet Band dari SMK Negeri 10 Surabaya. (irw)