Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pada, Sabtu, (11/08/2018) mulai pukul 4 sore hingga 11 malam di Jalan Tunjungan. Nantinya kegiatan ini diikuti 247 stand pelaku usaha kreatif di Surabaya.
Kepala Dinas Pariwisata Antiek Sugiharti menyampaikan, stand mlaku-mlaku Tunjungan akan diisi pelaku UKM binaan Pemkot Surabaya dan pengrajin craft yang akan menyajikan berbagai macam makanan dan pernak pernik khas Surabaya.
“Selain itu, pihak hotel juga dilibatkan dengan menyediakan beragam masakan khas Surabaya dengan iringan musik band asal Surabaya yang semakin menghangatkan suasana bersama orang tercinta,” kata Antiek di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis, (9/8/2018).
Dalam acara ini, Antiek juga membentuk model baru dengan membuat claster-claster. Tujuannya, agar pengunjung tidak kebingungan mencari stand kuliner, aneka nasi dan craft serta both-both yang tersedia untuk foto. “Ini memudahkan warga untuk mencari makanan atau hiburan lainnya,” ungkapnya.
Dikarenakan event mlaku-mlaku nang tunjungan sering diadakan, Antiek mengaku jumlah pengunjung dan transaksi terus mengalami kenaikan. “Per Juli 2018, jumlah pengunjung hampir 100 ribu orang sedangkan transaksi mencapai Rp 500 juta. Kalau bulan ini kami target lebih dari itu,” tegasnya.
Disampaikan Antiek, tujuan diadakannya acara ini karena Pemkot Surabaya ingin meningkatkan destinasi wisata sekaligus perekonomian pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) serta menghidupkan jalan Tunjungan.
“Ini menjadi tujuan wisata bagi warga Surabaya dan mereka yang berasal dari luar Surabaya,” imbuh mantan kepala dinas komunikasi dan informatika tersebut.
Dengan adanya acara ini, Antiek berharap masyarakat Surabaya dapat menikmati kuliner, hiburan dan mengunjungi stand-stand yang sudah disediakan oleh panitia. Bahkan, dirinya optimis antusiasme warga untuk datang lebih banyak karena bebarengan dengan acara Surabaya Great Expo. (red/hum)