Surabaya – Mendapat dukungan dari berbagai kalangan lapisan masyarakat surabaya, M Sholeh maju mencalon diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya Periode 2020 – 2025 mendatang melalui jalur independen.
“Pertama modal politiknya adalah saya sudah lama 20 tahun lebih tinggal di surabaya mengadvokasi banyak warga yang merasa terdzolimi,” ujar M Sholeh Calon Wali Kota Surabaya. Kamis (04/07/2019) siang.
Kedua, M Sholeh berprofesi sebagai pengacara ini mengatakan, kedua orang tuanya dari madura, dan surabaya sekitar 15 persen madura, ketiga adalah kalau bicara NU bahwa dirinya juga santri tebu ireng.
“Dari ketiga modal itu, Haqqul yaqin yang utama adalah saya sudah banyak melakukan advokasi kepada masyarakat,” katanya. ditemui usai deklarasi di warung ketan punel surabaya.
Untuk itu, M Sholeh mengaku, sangat yakin surabaya butuh sosok pemimpin alternatif setelah Ibu Risma, karena menurut Ia sampai hari ini belum ada tokoh yang akan mampu ataupun menandingi.
“Jangankan menandingi, 30 persen dari kemampuan ibu Risma belum ada, kalaupun ada nama yang sudah beredar, tapi saya beryakinan berani kalau diadu kemampuan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut M Sholeh mengatakan, bukan berarti dirinya orang hebat, tetapi Ia mengajak warga masyarakat kota surabaya bahwa memilih seorang pemimpin harus melihat latar belakangnya, bukan karena uangnya, gantengnya, mertuanya ataupun buleknya.
“Tetapi dia sudah berbuat apa untuk warga masyarakat kota surabaya ini,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai bukti bentuk dukungan kepada M Sholeh Bakal Calon Wali Kota Surabaya jalur Independen periode 2020-2025 ini, warga masyarakat Kota Surabaya dari berbagai kalangan langsung menyatakan deklarasi. (irw)
