Deklarasi Pahlawan Anti Narkoba, Yayuk : Dari 75 % Banyak Pelajar Terkena Narkoba

oleh

Surabaya – Berdasarkan data yang diterima, dari 75 % banyak pelajar terkena masalah bahaya narkoba, hal ini dikatakan oleh Ketua DPW GMDM IPWL Kota Surabaya.

“Dari 75 % banyak para pelajar terkena bahaya narkoba,” Ujar Yayuk Sri Wahyuni Ningsih Ketua DPW GMDM IPWL Kota Surabaya. Minggu, (04/11/2018)

Dalam hal tersebut, Kata Yayuk sudah sangat rawan luar biasa apalagi dengan di gratiskanya tol suramadu dinilai bisa berdampak buruk bagi warga maupun kota surabaya.

“Kita semua sudah tahu, bahwa disana (madura) menjadi tempat sarangnya bisa mengarah ke surabaya,” katanya. ditemui usai Deklarasi Pahlawan Anti Narkoba.

Oleh karena itu, Yayuk berharap, secara tidak langsung kita harus bisa membentengi adik-adik kita terutama kepada masyarakat kota surabaya.

“Adanya Deklarasi Pahlawan Anti Narkoba ini, diharapkan adik adik kita jangan sampai terjebak ke dalam penyalahgunaan bahaya narkoba,” Pungkasnya.

Deklarasi Pahlawan Anti Narkoba ini dihadiri Sekjen DPP GMDM IPWL Jakarta yang mendapat dukunganPemerintahan  BNNP Jatim, BNNK Surabaya, Organisasi, Komunitas, dan ribuan siswa-siswa serta pelajar sekolah.

“Kami sangat mendukung dan apreasi acara deklarasi pahlawan anti narkoba ini,” Ujar Indah Sutantri Tim Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Surabaya.

adanya acara ini, Indah berharap, BNNK Surabaya dengan GMDM bisa bersinergi dalam menangani pencegahan bahaya narkoba agar bisa menjadi daya tangkal tubuh bagi diri sendiri dan keluarganya.

“Dengan adanya ini kami (BNNK) Kota Surabaya memfasilitasi dengan berikan pegiat anti narkoba sesuai UU No 35 Tahun 2009,” pungkasnya.

Sementara itu, BNNK Surabaya dengan GMDM IPWL Kota Surabaya bersinergi bekerjsama mengadakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan bahaya narkoba dilingkungan sekolah maupun di kalangan masyarakat. (irw)