Surabaya – Aksi simpatik Kampaye Peduli Anak dilakukan secara serentak di masing – masing wilayah kecamatan se-kota surabaya bersama sejumlah kalangan elemen pendidikan, Kader PKK dan Lingkungan serta warga masyarakat mendapat sambutan baik dari anggota DPRD Kota Surabaya.
“Secara pribadi saya menyambut baik dan suport kampaye peduli anak secara serentak di kota surabaya,” Ujar H Junaidi Wakil Komisi D DPRD Kota Surabaya Bidang Pendidikan. Senin, (05/02/2018)
Kampaye Peduli Anak ini, Kata Junaidi, Sesuai Perda 6 tahun 2011 tentang penyelengara terhadap perlindungan anak untuk lebih serius diterapkan, karena kota surabaya sudah ditetapkan menjadi kota ramah anak, dan diharapkan pemerintah kota (Pemkot) bersama pejabat lainnya lebih serius menangani persoalan perlindungan anak.
“Kemungkinan besar persoalan ini disebabkan efek negatif dari penggunaan gadget yang menjadi menset bisa mempengaruhi perilaku terhadap anak apalagi di era zaman globalisasi ini ,” Katanya.
Oleh karena itu, Politisi Partai Demokrat Surabaya ini berharap, Kepada pemerintah kota (Pemkot) surabaya termasuk orang tua juga harus bisa memberikan perlindungan lebih terhadap anak dengan untuk memberikan perhatian dan pengarahan khusus dengan baik dan benar.
“Jangan sampai terjadi lagi kasus kejahatan atau kekerasan terhadap anak di kota surabaya,” Pungkasnya, ditemui diruang kerjanya.
Terkait peristiwa kekerasan anak, Junaidi menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) surabaya melalui badan masyarakat (Bappemas) harus bisa lebis serius melakukan sosialisasi dengan memberikan pengarahan dan pemahaman kepada komunitas gender seperti Bunda PAUD baik di tingkat RT maupun RW.
“Dari pengarahan dan pemahaman sosialisasi ini bisa disampaikan sekaligus dilaksanakan oleh orang tua anak dan juga di lingkungan sekitarnya dengan baik dan benar,” Imbaunya. (irw)
