Dishub Surabaya Beberkan Tujuan Pembangunan Terowongan Bawah Tanah Penghubung Antara JIT dengan KBS

oleh

Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya membeberkan tujuan pembangunan terowongan bawah tanah penghubung antara terminal intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan kebun binantang Surabaya.

Trio Wahyu Bowo Sekretaris Dishub Kota Surabaya mengatakan, pada prinsipnya pembangunan terowongan terminal intemoda Joyoboyo atau JIT mempunyai tujuan.

“Satu meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang dari JIT ke Kebun Binatang Surabaya maupun kawasan Bumiarjo dan sebaliknya,” ujar Trio Wahyu Bowo. Rabu (19/6/2024) ditemui seusai rapat koordinasi dengan Komisi B DPRD Surabaya.

Ia menjelaskan, kedua untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas yang ada kawasan tersebut

“Ketiga untuk memberikan fasilitas keamanan dan kenyamanan penyeberang jalan serta para pengunjung KBS,” terang Trio Wahyu Bowo.

Lanjut ia, ke empat untuk meningkatkan perekonomian dengan menyediakan produk UMKM diarea terowongan bawah tanah penghubung sepanjang 160 meter.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh pak wali kota Eri Cahyadi akan ada UMKM UMKM,” kata Trio Wahyu Bowo

Ia mengungkapkan, para UMKM tersebut, akan menempati terowongan bawah tanah yang akan difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan.

“Secara teknis nanti bisa ditanyakan saja kepada instansi terkait,” tutur Trio Wahyu Bowo

Terkait rekayasa lalu lintas selama pembangunan terowongan bawah tanah tersebut, ia menegaskan, sudah ada pengalihan lalu lintas.

Karena mau tidak mau, menurut ia,  pihaknya melakukan penutupan jalan Joyoboyo pada saat pelaksanaan pengerjaan mulai 15 Juni sampai 11 Oktober.

“Itu tentunya diperlukan pengalihan arus  lalu lintas,” kata Tri Wahyu Bowo

Ia menambahkan, pengalihan lalu lintas itu mulai dari depan Joyoboyo belok ke kanan lewat ke SD Santo Yusuf terus langsung ke depan TIJ.

“Itu sudah kita potong beberapa pohon, dan itu langsung kita aspal jalan untuk masuk  ke jalan raya Darmo lalu lanjut ke perempatan,” pungkas Tri Wahyu Bowo. (irw)