Surabaya – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menggelar produk UMKM Surabaya di Open Space Kantor Pusat PDAM jln Prof Dr Moetopo. Jumat (14/01/2022) pagi
Produk UMKM yang dipamerkan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya.
Acara pagelaran produk UMKM tersebut sesuai arahan dari Wali Kota untuk mendukung membangkitkan perekonomian di kota surabaya dimasa pandemi.
“Jadi ini sesuai arahan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi red) kami PDAM BUMD dibawah Pemerintah Kota harus mendukung kebangkitan ekonomi dimasa pandemi,” ujar Arif Wishu Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
Meski pandemi dirasa belum berakhir, menurut ia, perekonomian harus segera dimulai jika tidak akan terasa berat.
“Dimasa pandemi kan orang banyak di rumah, apalagi saya sudah lama tidak memakai batik dan hari ini saya tertarik untuk belanja batik lagi,” kata Arif Wisnu sapaan akrab Wisnu
PDAM, ia menyatakan, akan mendukung secara penuh untuk membangkitkan perekonomian di kota surabaya
“Kita akan memberikan ruang shokes untuk produk produk UMKM setiap bulan sekali,” kata Wisnu ditemui usai membuka produk UMKM Surabaya.
Kendati demikian, pihaknya mendisplay produk UMKM ditempat ruang pelayanan PDAM yang sudah memiliki 600 ribuan pelanggan.
“Kami memiliki 600 ribuan pelanggan (PDAM red) sudah terdata,” jelas Wisnu.
Selain itu, PDAM juga memiliki aplikasi cacatan meter mandiri dan website yang bisa untuk dioptimalkan.
“Artinya kalau kita lihat lihat seperti aplikasi yang lainnya disisipi iklan, lah ini kenapa enggak aplikasi yang kami punya untuk bisa dikembangkan diisi iklan produk UMKM,” kata Wisnu.
Bagaimanapun juga tidak bisa dipungkiri online marketing sekarang, menurut ia sudah menjadi sebuah keharusan
“Meskipun sesuatu yang Hi Tech tidak bisa tidak, disertai sesuatu yang Hi Tects jadi ini konsep Hi Tects sentuhannya harus dapat,” kata Wisnu.
Apabila orang membeli secara online ini, menurut ia, terkadang kurang marem apalagi kalau membeli baju tidak bisa mengukur dan lain sebagainya
“Kita memberi tempat seperti ini supaya orang yang beli baju batik bisa mencoba ukurannya, pantes atau tidak dan lain sebagainya,” ungkap Wisnu
Melalui kegiatan ini, PDAM berupaya membantu UMKM untuk mengenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat
“Tidak hanya itu kami berharap akan menumbuhkan kecintaan kita pada produk lokal serta kebanggaan pada produk indonesia,” tutup Wisnu
Ditempat sama, Kabid Pembinaan Usaha Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Farida Fitri Aning Arum mengatakan, sedikitnya ada 7 UMKM yang memgikuti acara tersebut
“Untuk hari ini ada 7 UMKM yang ikut acara ini,” ujar Farida Fitri Aningrum.
Karena, menurut, ia, sesuai arahan dari Dirut PDAM dan selanjutnya akan rutin acara ini digelar
“Jadi pasti nanti akan kita gilir (UMKM red),” kata Farida.
Artinya, ia menjelaskan selanjutnya akan memberikan kesepatan kepada UMKM yang lain untuk menjual produknya di PDAM.
“Tentu ada seleksi lebih dahulu dan kita akurasi, jadi yang kita pajang disini pasti produknya layak jual,” terang Farida
Yang jelas, lanjut ia, dari segi legalitas usaha mereka sudah mempunyai SIUP atau NIB yang diharuskan dan wajib,” papar Farida
“Itu (UMKM) nanti akan kita gilir setiap bulan diseleksi siapa saja yang akan kita tampilkan disini (PDAM red),” pungkas Farida.
Sementara itu, UMKM yang tergabung di acara gelar produk ini diantaranya, Ning Nina Batik, Kriya Punden Batik, Wistara Batik, Chawaty Collection, Mak Mar (Minuman Herbal), Cenda (Cendol Susu) dan KUB Mampu Jaya (Sepatu Kulit Sintetis). (irw)