Gandeng ISPF, Safira Organizer Gelar Arm Wrestling Competition 2023

oleh

Surabaya – Safira Organizer bekerja sama dengan Indonesia Strong Pullers Federation (ISPF) menggelar Arm Wrestling  Competition tahun 2023 di Food Junction Grand Pakuwon Sabtu (23/12/2023)

Acara tersebut diadakan kesekian kali  diikuti puluhan kalangan anak muda berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sejumlah negara lain.

“Ini kompetisi panco ke 4 kalinya,” ujar Ima Safira selaku Owner Safira Organizer saat ditemui wartawan

Ima Safira menjelaskan, kompetisi ini bekerja sama dengan Indonesia Strong Pullers Federation (ISPF)

“Ada 82 peserta yang ikut dalam kompotesi ini,” terangnya

Ke 82 peserta, kata Ima mayoritas kalangan anak muda dari berbagai daerah yang ada di Indonesia

“Ada juga dari luar negeri seperti Rusia dan Singapura,” katanya

Tomi Surya Wardani Ketua Umum ISPF menambahkan, kompetisi ini rutin diadakan

“Kenapa diadakan kompetisi ini,” katanya

Menurut Tomi, Arm Wrestling saat ini tidak hanya olah raga di tanah air
tetapi juga ada di Asia tenggara, Asia bahkan di seluruh dunia

“Ini sangat kompetitif dan kita tidak mau ketinggalan oleh negara lain,” katanya

Menurut Tomi, karena di negara lain lebih dahulu ada kompetisi seperti ini dibanding di Indonesia

Sehingga, lanjut Tomi, harus ada PR dan beberapa progres tentu untuk meningkatkan perfoma

“Sering diadakan kompetisi seperti ini itu akan memacu adrenalin dan melatih mentalitas juga,” tuturnya

Sehingga, kata Tomi, nantinya akan tercipta improvement improvement dan kemajuan kemajuan dalam segala hal

“Karena Arm wrestling bukan hanya kekuatan otot sementara saja tapi mental pun harus dibina,” tuturnya

“Jadi kita harus sering ada praktek nyata seperti kompetisi seperti ini,” imbuhnya

Georolis Prima Fadilasitorus selaku perwakilan wasit mengatakan Arm  wrestling yang biasa disebut panco

“Pertama yang kita tahu adalah adu kekuatan tapi harus diimbangi dengan sportifitas,” katanya

Prima menjelaskan, aturan dan tata cara kompetisi ini diawali dengan bersalaman sesama peserta yang bertanding

“Kemudian peserta panco menaruh sikut tangan di bantalan yang sudah disediakan,” katanya

Dalam kompetisi panco, kata Prima ada juga wasit yang akan mengatur posisi peserta yang bertanding

“Jika wasit mengatakan kurang tengah, kita (Peserta) harus nurut berarti kurang tengah,” katanya.

Selanjutnya, lanjut Prima wasit akan memberikan aba aba go maka bertandingan dimulai

“Yang terjadi adalah ketika ada aba aba go itu biasanya ada salah satu peserta yang main cepat,” katanya

Sehingga peserta melakukan speed lebih dahulu, kata Prima, tangan peserta tersebut belum terasa belum menyentuh bantalan

“Itu biasanya dia (Peserta tersebut) akan melakukan protes,” ungkapnya

Padahal dari wasit itu sendiri, kata Prima, sudah menyatakan bahwa terkena pet atau sejajar dengan pet

“Itu dinyatakan sudah kalah begitu juga sebaliknya yang menang,” katanya.

Dalam Arm Wrestling Competition atau panco ini mendapatkan respon positif dari peserta

“Ya sangat bagus lah,” kata I Wayan Setya Taruna peserta dari Bali

I Wayan dalam mengikuti kompetisi ini mengaku bahwa dirinya tidak untuk  mencari kemenangan

“Tapi untuk silaturahmi dengan sesama peserta panco karena saya dari Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, kompetisi panco ini terbagi beberapa kelas antara lain kelas minus 70, kelas minus 86 dan kelas open

Kompetisi tersebut juga dimeriahkan oleh modeling sehingga berlangsung semangat  dan menciptakan persaudaraan sesama peserta panco. (irw)