Surabaya – Guna menstabilkan harga kebutuhan bahan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 – 2025.
Pemerintah Kota diminta bersinergi dengan beberapa dinas terkait untuk melakukan pemantauan di pasar surabaya.
“Pemerintah kota harus bersinergi dengan dinas terkait dalam hal pemantauan harga bahan pokok,” ujar Budi Leksono Ketua Fraksi Gabungan PDI Perjuangan – PAN DPRD Kota Surabaya. Kamis (12/12/2024)
Menurut ia, agar harga harga kebutuhan bahan pokok di pasar tetap stabil hingga akhir natal dan tahun baru 2024 – 2025.
“Jangan sampai harga bahan pokok disana murah, tetapi kenyataannya disini tinggi sekali karena ketidaktahuan,” ungkap Budi Leksono.
Selain itu, kata ia jangan sampai ada oknum pedagang yang nakal mengambil kesempatan dengan menimbun bahan bahan pokok.
“Karena stok bahan pokok ini tidak hanya menjelang nataru, tetapi di bulan Febuari sudah memasuki puasa juga,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menuturkan perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan terus menerus di pasar pasar hingga sampai lebaran.
“Bila perlu ada operasi pasar murah di pasar pasar,” kata Budi Leksono akrab disapa Abah Bulek,s
Menurut anggota komisi B DPRD Kota Surabaya ini, itu untuk menstabilkan harga harga kebutuhan bahan pokok di pasar.
“Dan itu menunjukkan kepedulian pemerintah kota kepada warga masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Agus Priyo Akhirono Dirut PD Pasar Surya Kota Surabaya mengatakan, pihaknya memerintahkan jajarannya untuk memantau harga bahan pokok di pasar pasar.
“Alhamdulillah masih terpantau aman,” ujarnya.
Dari hasil pantauan, ia mengungkapkan harga beras masih aman, namun harga minyak sempat mengalami kenaikan sedikit.
“Naiknya cuma 300 rupiah / per liter dan sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi,” terangnya.
Selain itu, lanjut ia, untuk harga tepung dan gula juga terpantau aman namun untuk non kebutuhan bahan pokok atau bapok
“Itu agak naik yang di luar PD Pasar,” pungkasnya. (irw)