Surabaya – BSO – Komunitas Bicara Surabaya menggandeng Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Kejari Surabaya serta beragam komunitas, menyelenggarakan kegiatan “Nandur dan Sedekah Sejuta Bibit Cabai” dengan Hashtag #SurabayaPedes, Sabtu (15/04/17) di depan taman bungkul surabaya.
Dalam sambutannya Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal menyampaikan Apresiasi kepada segenap panitia penyelenggara serta Komunitas Bicara Surabaya yang menggagas terselenggaranya acara Surabaya Pedes kali ini adalah modal dasar negara kita, yaitu bercocok tanam dengan nanti menanam cabai.
“Sehingga membuat nyaman hidup di Indonesia, Surabaya khususnya dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai tanaman yang dapat digunakan sehari-hari,” ujarnya saat membuka kegiatan komunitas bicara surabaya.
Kegiatan yang digelar di depan taman bungkul surabaya ini, Kombespol Mohammad Iqbal berharap melalui kegiatan ini Kota Surabaya bisa menjadi Role Model di Indonesia, dimana Kota Surabaya memiliki Cabai yang paling Pedas dan paling Enak di seluruh Nusantara Kegiatan yang digagas oleh Komunitas Bicara Surabaya ini
“Ini hubungannya sangat erat dengan tugas-tugas Kepolisian. Dimana, bila masyarakat tengah disibukkan melakukan kegiatan yang positif dengan bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong masing-masing otomatis kegiatan yang kurang produktif dalam hal ini aksi kriminalitas Kota Surabaya dapat ditekan,” imbuhnya
Mengingat hal tersebut Polrestabes Surabaya dengan segenap jajarannya hadir langsung dalam kegiatan yang bertema Tandur dan Sedekah 1000 Bibit Cabai yang diselenggarakan dalam tiga hari ini. Polrestabes Surabaya mendukung penuh dan ikut memiliki program ini. Sebagai simbol masyarakat,
“saya mewakili Forpimda Kota Surabaya mengucapkan terima kasih kepada segenap Panitia Penyelenggara yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannnya untuk mensukseskan acara ini. Semoga acara ini dapat membawa manfaatkan dan kenyamanan kepada seluruh warga Kota Surabaya,” Tuturnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Muhammad Iqbal usai membuka secara resmi kegitan ini selanjutnya dilakukan sedekah ribuan bibit kepada penumpang bus kota dan angkot di depan Taman Bungkul Surabaya. Selain di Taman Bungkul, panitia dan para anggota komunitas juga membagikan bibit cabai di Perempatan Jl Raya Darmo – Dr Sutomo (Monumen Perjuangan Polri) dan Jl Panglima Sudirman, tepatnya di Timur Monumen Bambu Runcing.
Sejumlah komunitas yang tergabung dalam kegiatan ini, antara lain Komunitas Love Suroboyo, Tunas Hijau, Karang Taruna Surabaya dan sejumlah PR Hotel di Surabaya serta kader penggerak lingkungan.
Kegiatan pembagian bibit ini juga melibatkan personil kepolisian, Satpol PP Kota Surabaya dan didukung sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya, Pakuwon Grup, Honda Surabaya Center, PGN, Bank Jatim, PDAM Surya Sembada, PIOS, NAV Karaoke Keluarga, Pelindo III serta Agro Inovasi dan Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim.
Kegiatan pembagian bibit di pagi hari akan dilanjutkan pada sore harinya di Taman Surya Balai Kota Surabaya juga dilakukan pembagian hampir 100 ribu bibit untuk 31 kecamatan dan nantinya akan diserahkan di setiap kecamatan untuk dibagikan ke masing-masing wilayah setiap kelurahan se kota surabaya.
Di hari kedua, Minggu (16/04/2017) panitia dan komunitas akan membagikan ribuan bibit di Car Free Day di Jalan Tunjungan pada pukul 07.00. “Polwan dan anggota Satpol wanita yang cantik-cantik juga akan keliling CFD dan blusukan ke Kampung Ketandan untuk membagikan bibit. Bagi yang ingin mendapatkan bibit bisa ke lokasi CFD dan di hari pertama di tiga tempat itu.
Rangkaian kegiatan selama Sabtu dan Minggu hingga juga digelar penanaman bibit cabai di stren Sungai Kalimas di Jl Irian Barat, sekitar eks Kolam Brantas. Kawasan itu akan disulap Pemkot Surabaya menjadi kebun cabai dan pusat edukasi bercocok tanam.
Di hari ketiga puncak kegiatan pada hari Senin (17/04/2017) Pk 15.00 WIB besok, Wali Kota Tri Rismaharini didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M Iqbal dan Kejari Surabaya, Didik Farkhan Ausyahd serta komunitas akan nandur bareng bibit cabai di stren sungai di Jalan Irian Barat. (irw)