Surabaya – Badan POM RI menggelar kampaye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi millenial di hotel Bumi Surabaya.
Diadakannya kampaye cerdas ini berdasarkan data pengawasan Badan POM bahwa kosmetik ilegal yang dijual semakin lama semakin meningkat.
“Data pengawasan kami (BPOM) selama beberapa tahun terakhir ini, kosmetik ilegal yang dijual semakin lama semakin meningkat,” ujar Mayagustina Andarini Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM RI, Sabtu (14/12/2019) pagi.
Meningkatnya kosmetik ilegal ini, ia mengatakan, dilihat dari pemasaran apakah di toko atau pasar, ternyata melalui online, lalu siapakah yang belanja ternyata millenial.
“Mungkin kalau ke toko menurut mereka bukan jamannya lagi, jadi mereka belanja lewat online,” katanya. ditemui usai membuka kampaye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi millenial.
Untuk itu, pihaknya mengadakan siber pantrol melakukan patroli di online dan juga medsos lainnya, ternyata banyak kosmetik yang belum terdaftar dijual.
“Kita melakukan intensifikasi pengawasan seperti penegakan hukum ditingkatkan dan beberapa operasi yang sudah kita lalukan seperti lalu kita mendapatkan 186 miliyar kosmetik ilegal,” paparnya.
Akan tetapi.Ia berfikiran, kalau cuma ini yang digarap sedangkan dimannya tidak di potong sama saja, yang harus kita dilakukan adalah edukasi ke masyarakat untuk mengingatkan.
“Kalau beli kosmetik harus hati hati, cek dulu apakah ada nomer izin edarnya dan kita akan beri tahu tata caranya melalui mobile lewat hand phone” tuturnya.
Akibat membeli kosmetik tanpa memperhatikan keamanan, kata ia bisa mengakibatkan efek samping pada kulit apalagi komestik yang mengandung bahan berbahaya seperti, Hidrokinom, mercury, kortikosteroid dan anti biotik
“Yang sebetulnya itu produk – produk harus di resepkan oleh dokter,” pungkasnya. (irw)
