Surabaya – Pilkada Serentak 2024 dengan Pilkada sebelumnya tahun 2020 silam dikatakan berbeda, hal itu disampaikan oleh KPU Kota Surabaya
Subairi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Surabaya mengatakan, Pilkada 2020 diera pandemi covid 19.
“Kalau di Pilkada Serentak 2024 ini Insya Allah era normal,” ujar Subairi kepada wartawan Kamis (11/7/2024) seusai rapat kerja bersama pimpinan media.
Ia menjelaskan, di Pilkada sebelumnya tahun 2020 kemarin hanya memilih Wali Kota dan Wakil Wali kota
“Di Pilkada Serentak 2024 nanti memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Gubenur dan Wakil Gubernur,” terang Subairi
Ia mengungkapkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2020 mencapai sekitar 54 sekian persen.
“Di Pilwali 2020 itu 54 sekian persen,” kata Subairi.
Meski demikian, pihaknya berharap di Pilkada Serentak 2024 tingkat partisipasi masyarakat ada peningkatan
“Setidaknya ada peningkatan yang signifikan,” kata Subairi
Jika mengaca pada pemilu kemarin ia menambahkan, partisipasi masyakarat di angka 75 sekian persen
“Ketika pemilu di Febuari kemarin di angka 75 sekian persen,” imbuh Subairi
Meski jarak antara Pilkada Serentak 2024 dengan pemilu bulan Febuari kemarin tidak jauh, ia berharap, tingkat partisipasi masyarakat ada
“Syukur syukur mencapai 75 persen di Pilkada Serentak 2024 nanti dan kami cukup optimis,” kata Subairi.
Menurut ia, karena di Pilkada serentak 2024 tidak hanya memilih satu pemilihan tetapi dua pemilihan
“Sehingga masyarakat yang berbondong bondong datang ke TPS bisa meningkat,” pungkas Subairi. (irw)