Surabaya – Ratusan anggota komunitas bikers dari BMC Pusura, FKBS, Forum Brotherhood Sidoarjo dan Heroes mengikuti acara diskusi bertajuk “Membangun Kebersamaan All Bikres” bertujuan untuk mengantisipasi kesalapahaman antar komunitas.
“Acara yang dikonsep seperti diskusi ini bertujuan meminimalkan gesekan antar komunitas di surabaya,” Ujar Abah Dowan Ketua Panitia Diskusi, sabtu, (23/09/2018) malam hari.
Ia mengatakan, acara diskusi dengan mendatangkan beberapa nara sumber yang punya kompeten sesuai dengan bidangnya seperti, hukum, otomotif, media sosial (Sosmed), awak media, dan bidang organisasi untuk bisa memberikan wawasan kepada komunitas bikers
“Agar tidak ada lagi kesalapahaman antar komunitas, sehingga mereka (bikers) bisa saling mengerti dan memahami apa arti membangun sebuah komunitas,” Ungkapnya. ditemui usai diskusi.
Ketua Komunitas BMC Pusura ini menjelaskan, acara diskusi akan berkelanjutan sampai jilid III, namun yang sekarang adalah jilid I yang menekankan kepada pondasinya dulu, setelah pondasi kuat, dilanjutkan pada diskusi jilid ke II materi sebuah bangunan dari pondasi
“Bangunan tersebut yang kita artikan sebuah nama Brotherhood tadi, setelah itu kita akan lanjutan lagi ke Jilid III tentang aplikasi,” Paparnya.
Aplikasi ini, Menurutnya, apa yang bisa diberikan kepada warga masyarakat dari para komunitas bikers ini, misalkan contoh membuat kegiatan-kegiatan kreatifitas atau sebuah keahlian yang bisa menciptakan sebuah lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat.
“Dengan acara seperti ini, kita (Komunitas) berharap bisa bermanfaat memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan luas, sehingga bikers surabaya bisa menjadi barometer komunitas lain,” Pungkasnya.
Sementara itu, acara diskusi diprakarsai oleh Komunitas BMC Pusura dengan mendatang sejumlah nara sumber yang memiliki kompeten ahli dibidangnya ini mendapat respon positif dari salah satu nara sumber dibidang sosial media (Sosmed).
“Sejauh ini pengguna aplikasi sosmed di kalangan komunitas masih kurang, namun dengan adanya acara seperti ini, Alhamdulillah mereka bisa mengerti,” Ujar Amanda nara sumber Bidang Aplikasi Sosmed.
Meskipun dinilai masih kurang optimal, Pihaknya tetap memberikan penjelasan bagaimana cara pengguna aplikasi di sosmed yang efektif untuk meningkatkan Eksporsore terhadap para komunitas biskers, namun tidak hanya untuk meningkatkan eksistensinya saja.
“Tetapi bagaimana caranya menata konten sehingga nantinya bisa bersifat positif untuk komunitas bikers ini,”
Selain itu, nara sumber di bidang otomotif Agus Cepung menilai, bahwa mereka (Komunitas) punya beberapa nilai tersendiri, seperti kreatifitas bukan hanya touring dan kopdar saja, tetapi bisa mengembangkan dunia vilosa, lalu kekompakan karena ada sebuah wadah (forum).
”Sedangkan kontiyunitas artinya mereka banyak kegiatan secara berkelanjutan membuktikan masih eksis di komunitas dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” tandasnya.
Ditempat sama, nasa sumber dibidang media sosial dari media ini menyampaikan, Apreasi setinggi-tingginya kepada para komunitas bikers, bahwa kegiatan komunitas ini bukan hanya hanya touring atau kopdar saja, tetapi mereka juga punya kepedulian sosial tinggi.
“Hal ini terbukti, kami selalu dimintai tolong meliput untuk publikasi, dan mereka (komunitas) ini punya kepedulian sosial sangat tinggi peduli berbagi dengan sesama,” Ungkap Irwan. (dim)
