Surabaya – Warga Keputran Kejambon Kelurahan Kaliasin Kota Surabaya menghadiri acara cangkru”an di food court Urip Sumoharjo.
Acara ini digelar oleh Machfud Arifin Calon Walikota Surabaya di dampingi anggota DPRD Surabaya dari fraksi Partai Demokrat dan NasDem.
“Saya sangat senang, warga menyampaikan keluhan keluhannya,” ujar Machfud Arifin Calon Walikota Surabaya. Jumat (28/02/2020) sore.
Mantan kapolda jawa timur ini mengatakan, pihaknya melihat ada seorang janda tua yang tidak mendapatkan perhatian.
“Seperti akses ke RT/ RW ini juga tidak bisa masuk bahkan tidak terlayani,” katanya.
Machfud Arifin menjelaskan, bahkan anak atau cucunya janda tua tersebut mengalami nganguan down syndrome sekolah kebutuhan khusus namun juga tidak mendapat perhatian.
“Ini menjadi masukan baik, agar kedepan bisa kita perhatikan bagi warga kurang mampu,” tuturnya.
Warga kurang mampu ini, menurut Machfud Arifin, berada di jantung kota surabaya dekat dengan balai kota yang belum tersentuh.
“Ini sungguh membuat kita prihatin mungkin ini dibatasi dari segi pendataan ITE dan kedepan akan kita perbaikan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu janda tua bernama Erna Yuliastuti mengatakan, kalau pak machfud arifin menjadi walikota, dirinya meminta sekolah down syndrom di gratiskan.
“Saya minta sekolah down syndrome di gratiskan itu saja,” kata ibu Erna Yuliastuti ditemui usai menyampaikan keluhan.
Menurut Erna Yuliastuti, dirinya seorang janda tidak bekerja dan mempunyai anak bernama Mei Nikatasaji anak ke 2 umur 6 tahun mengalami down syndrome.
“Tadi saya menyampaikan ke pak Machfud Arifin beliau menjawab akan dibantu melalui Pak RW,” ucapnya.
Hal sama, Ketua RW 12 Kelurahan Embong Kaliasin berharap, agar anak anak ediot maupun tidak mampu supaya dibantu kehidupannya.
“Semoga pak Machfud Arifin jika terpilih walikota surabaya ini bisa membantu,” ucap Selamet Hariyanto Ketua RW 12 Kel Embong Kaliasin Surabaya. (irw)
