Mahasiswa KKN Unipa Surabaya Gelar Penyuluhan Parenting pada Ibu-Ibu di Desa Tambak Cemandi

oleh

Sidoarjo – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Adi Buana Surabaya melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2022/2023 di desa Tambakcemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selasa (20/12/202)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mengusung tema “Membangun Ekonomi Desa melalui pemberdayaan perempuan dan potensi lokal di era society 5.0” diikuti 31 mahasiswa bersama dosen pendamping.

Dosen pendamping mahasiswa, Via Yustitia S.Pd.M.Pd mengatakan, edukasi parenting tentang cara mendidik anak perlu dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.

“Khususnya kepada orang tua karena dapat meminimalisasi terjadinya tindak kekerasan terhadap anak,” ujar Via Yustitia.

Acara tersebut menghadirkan salah satu nara sumber Sri Is Anik Setyowati, A.Md. Kes mengatakan, sosialisasi dengan tema parenting cara mendidik anak dan pencegahan kekerasan dalam rumah tanggan (KDRT) pada perempuan

“Tema hari ini yaitu tentang parenting cara mendidik anak dan pencegahan kekerasan KDRT,,” ujar Sri Is Anik Setyowati Ketua TP PKK desa Tambakcemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

Tips tentang cara mendidik anak yang baik, Sri menyampaikan, pemberian kasih sayang, memberikan apresiasi, pengenalan agama, memberikan dukungan, mengajarkan disiplin dan tanggung jawab.

Sebaliknya kesalahan dalam mendidik anak, Sri menjelaskan, antara lain ketika mengucapkan makian, membandingkan bandingkan, memarahi anak didepan umum, memaksa anak sesuai keinginan orang tua, jarang berkomunikasi, dan masih berpedoman pada pola asuh sebelumnya.

Tentang faktor penyebab KDRT, menurut Sri, diantaranya pernikahan terpaksa, dugaan perselingkuhan, masalah sosial atau ekonomi, tekanan pekerjaan, gangguan psikologis, juga penggunaan obat terlarang serta alkohol.

Untuk bagaimana penanggulangan KDRT, Lanjut kata Sri, dengan keimanan dan akhlak yang berpegang teguh terhadap agama, terciptanya kerukunan dalam rumah tangga, adanya komunikasi, belajar ilmu rumah tangga dan rasa saling percaya.

“KDRT bukan hanya bisa terjadi pada perempuan dan anak, semua anggota keluarga pun dapat menjadi korban,” ungkapnya.

Untuk itu, Sri berharap dengan adanya sosialiasasi ini para orangtua dapat mendidik anak dengan baik serta mengenai cara pencegahan terhadap terjadinya KDRT

“Khususnya perempuan di lingkungan wilayah desa Tambakcemandi ini,”  harapnya.

Acara sosialisasi ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Kepala Desa, Ibu PKK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan warga desa setempat

Kepala desa Tambakcemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Khoirudin SH mengatakan acara ini merupakan suatu titik balik dan pelajaran.

“Terutama bagi kita semua yang telah berkeluarga agar dapat mewujudkan cita-cita keluarga yaitu menjadi keluarga yang sakinah,” pungkasnya. (irw)