Mat Mocthar Ajak Warga Bulak Banteng Kidul Dukung Gus Ipul Dan Kusnandi

oleh
foto gus ipul dan kusnadi hadiri acara santunan di kediaman mat mocthar
foto gus ipul dan kusnadi hadiri acara santunan di kediaman mat mocthar

Surabaya – BSO – Kegiatan sosial berbagi dengan sesama (Kaum Dhu’fa) di tiap malam jumat manis digelar keluarga besar Mat Mocthar di rumah kediaman jalan bulan banteng kidul surabaya dihadiri Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Kusnadi pasangan bakal calon gubenur dan bakal calon wakil gubenur jawa timur 2018 dari PDI Perjuangan.

Dalam sambutannya Mat Mocthar menyampaikan, Acara santunan berikan kepada warga kaum dhu’fa ini digelar tiap menjelang malam jumat manis merupakan tradisi turun menurun sejak mulai kedua orang tuanya masih hidup sampai meninggal dunia tradisi ini masih dilaksanakan,” Katanya.

Mat Mocthar mengatakan, Acara santunan yang dihadiri oleh Syafullah Yusuf (Gus Ipul) dan Kusnadi merupakan pasangan bakal calon gubenur dan bakal calon wakil gubenur jawa timur 2018 mendatang adalah sosok pemimpin yang memiliki kepekaan peduli nasib rakyat kecil,” Katanya. Kamis (03/08/2017) siang hari.

Menurut Ketua Gerakan Rakyat Surabaya (GRS) ini, Gus Ipul merupakan sosok pemimpin yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap nasib rakyat kecil, dan ini jarang sekali dimiliki oleh pemimpin – pemimpin lainnya, untuk itu mari sama-sama dukung Gus Ipul Dan Kusnadi menjadi calon gubenur dan wakil gubenur jawa timur 2018,” Teriaknya.

Lanjut Mat Mocthar menyampaikan, Gus ipul sampai sekarang masih menjabat wakil gubenur jawa timur mendamping Soekarwo Gubenur Jawa Timur selama dua periode ini, beliau tidak pernah berbuat kesalahan atau menyakiti masyarakat jawa timur karena ini merupakan suatu amanah seorang pemimpin,” Pungkasnya.

Usai sambutan, Mat Mocthar yang juga tokoh masyarakat ketua RW bersama keluarganya didampingi oleh Gus Ipul dan kusnadi bakal calon gubenur dan wakil gubenur 2018 ini secara simbolis memberikan bantuan berupa sembako dan santunan diberikan kepada 300 warga masyarakat kurang mampu (Dhu’fa) yang tinggal di sekitar bulak banteng kidul surabaya. (irw)