Melalui Gerakan Stabilisasi Pangan, Stok Kebutuhan Bahan Pangan Jatim Dijamin Aman

oleh
foto kepala perum bulog devisi regional jatim
foto kepala perum bulog devisi regional jatim

Surabaya – Menjelang ramadhan tahun ini Perum Bulog Devisi Regional Jawa Timur menggelar Gerakan Stabilisasi Pangan secara serentak di 233 kantor Bulog yang ada di jawa timur di mulai hari ini hingga menjelang H – 7 lebaran bertujuan sesuai fungsi Bulog sebagai ketersedian barang bahan pangan.

“Tujuan kegiatan gerakan stabilisasi pangan ini sebagai mana fungsi Bulog sebagai ketersedian barang bahan pangan,” Ujar Usep Karyana Kepala Perum Bulog Devisi Regional Jatim. Rabu (17/05/2017).

Gerakan Stabilisasi Pangan dimulai hari ini hingga H – 7 Lebaran 2017 digelar secara serentak di 233 titik di seluruh kantor bulog di jawa timur ini tidak usah dikwatirkan lagi tentang ketersedian dan jangkuan stabilisasi harga pangan seperti kebutuhan Beras, Gula, Minyak Goreng, Bawang Putih dan Bawang Merah juga tersedia.

“Untuk stok di jawa timur di jamin aman dan tidak usah dikwatirkan lagi,” Katanya. Ditemui disela-sela membuka Gerakan Stabilisasi Pangan di kantor Perum Bulog Jawa Timur.

foto kegiatan gerakan stabilisasi pangan digelar oleh perum bulog devisi regional jatim
foto kegiatan gerakan stabilisasi pangan digelar oleh perum bulog devisi regional jatim

Kegiatan Gerakan Stabilisasi Pangan ini bekerja sama dengan beberapa elemen dan juga HIPTI yang sudah disiapkan untuk stabilisasi pangan seperti harga beras medium dijual dengan harga 8500 sampai 9500 per 1 Kg bahkan ada juga beras premiun yang sudah disiapkan merupakan beras pilihan.

“Harga yang kita jual mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) namun itu tergantung pada jenis beras yang dijual,” Jelasnya.

Untuk pembatasan pembelian kebutuhan bahan pangan ini masih belum ada pembatasan namun bagi warga masyarakat yang ingin membeli kebutuhan bahan pangan diharapkan jangan sampai berlebihan dan jangan sampai boros kalau bisa secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Diharapkan masyarakat yang ingin membeli jangan sampai boros atau berlebihan yang penting secukupnya saja,” Imbuhnya. (irw)