Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberikan yang terbaik dari dirinya dalam bekerja melayani masyarakat. Sebab, bekerja sebagai PNS merupakan kesempatan untuk melayani masyarakat.
“Berikan yang terbaik dari diri kita. Jangan sekadar bekerja. Berikan yang terbaik mumpung bisa. Karena besok belum tentu bisa. Kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh Tuhan,” Ujar Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. Jumat (6/10/2017).
Di acara pengambilan sumpah dan janji PNS tahun 2017 di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Ada 500 PNS yang diambil sumpah janji nya di Graha Sawunggaling, Lantai Vi Kantor Pemkot Surabaya.kepada para PNS untuk terus mengingat sumpah jabatan yang telah diucapkan sehingga bisa amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Tolong diingat semua sumpahnya. Sebab, kelak sumpah itu akan Anda pertanggungjawabkan. Jadikan sumpah jabatan itu panduan dan pedoman dalam bekerja. Bagi yang kemarin ndableg, ayo berubah. Dan yang sudah baik, saya sampaikan terima kasih telah bekerja dengan baik dan ayo terus ditingkatkan,” Tegasnya,
Wali kota juga meminta kepada para PNS yang diambil sumpahnya agar memiliki kepekaan kepada masyarakat dengan melihat kondisi di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, penting untuk melihat ke bawah, bukannya terus melihat ke atas. “Tolong yang dari kelurahan atau kecamatan untuk nyari warganya kalau ada yang sakit atau anaknya tidak mampu sekolah untuk dilaporkan ke kami,”Pesannya.
Lanjut Wali kota Surabaya juga mengimbau, khusus kepada para guru yang ikut diambil sumpahnya. Bahwa menjadi guru tidak sekadar mengajar, tetapi harus memberikan yang terbaik. Tidak hanya itu, guru juga harus sabar menghadapi anak didik. Bahkan, sabar nya harus rangkap-rangkap. “Untuk guru, di tahun 2018 nanti Pemkot akan memberikan tambahan insentif,” Imbaunya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Henry Rachmanto menambahkan, PNS yang diambil sumpahnya ini merupakan CPNS formasi 2014. Dari jumlah 500 PNS tersebut, mayoritas adalah guru (418 orang). Serta dari RSUD dr Mohamad Soewandhie, Sekretariat DPRD dan juga dari kecamatan. “Paling banyak guru. Juga ada tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” jelas Henry Rachmanto. (red/hum)