Surabaya – BSO – Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri 1438 H, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar “open house” di kediaman Wali Kota, Jalan Sedap Malam No 59 Surabaya. Didampingi suami, Ir. Djoko Saptoadji beserta dua anaknya, Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni, Risma menyalami satu per satu tamu yang datang untuk bermaaf-maafan. Risma juga melayani foto bersama warga.
Open house ini rutin dihelat oleh wali kota setiap Hari Raya Idul Fitri. Momen ini untuk mendekatkan diri antara wali kota, jajaran perangkat daerah Pemkot Surabaya dengan warga. Dalam acara Open house yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, wali kota akan menerima seluruh warga surabaya untuk menjadi tamu di kediamannya.
“Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, open house ini tidak dibatasi, pokok sampai sepi, tapi biasanya sampai pukul satu atau dua siang,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Minggu, (25/6/2017).
Di sela-sela acara, Risma berpesan kepada warga surabaya agar saling memaafkan di momentum yang fitri ini. Baginya, Allah telah memberi kesempatan pada umat manusia untuk saling memaafkan dan alangkah indahnya untuk menghilangkan isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jika kita terpecah-belah akan sulit untuk maju dan sejarah sudah membuktikan, ketika kita dijajah karena terpecah belah, Indonesia tidak bisa merdeka, namun jika bersatu kita bisa mengatasi itu semua,” ujar Risma di sela-sela open house.
Tidak hanya disambut Risma dan keluarga, dalam open house itu jajaran perangkat daerah pemkot juga turut hadir, khususnya kepala perangkat daerah yang memang tidak ada agenda mudik luar kota. “Nanti kepala dinas SKPD pemkot juga akan hadir, selepas itu biasanya kami izinkan untuk merayakan lebaran bersama keluarga,” imbuhnya.
Di lebaran tahun ini, Risma tidak memiliki tradisi khusus, hanya nyekar ke makam orang tuanya usai sholat id pagi tadi. Sebab, wanita yang juga mantan kepala Bappeko ini memiliki tradisi yang patut dicontoh. “Saya tidak ingin bersalaman dengan orang lain, sebelum bersalaman dengan orangtuanya,” ucapnya sambil tertawa.
Usai menggelar open house, wanita asli Kediri bersama anak buahnya langsung bertolak menuju Brussels, Belgia untuk menghadiri acara pertemuan perdana Dewan Global Covenant of Mayors for Climate and Energy yang digelar 27 Juni 2017.
Kemudian dari Belgia, dirinya akan terbang ke Perancis untuk menghadiri undangan sebagai pembicara di acara World Materials Forum di Nancy Perancis 29-30 Juni. “Oleh karena itu, saya menyempatkan waktu merayakan lebaran hari pertama di Surabaya,” terang wali kota yang sarat akan prestasi itu. (red.hum)