MPC Pemuda Pancasila Surabaya Gelar Diskusi Bahaya Laten Komunis

oleh

foto pemuda pancasila gelar tadarus pancasila 2www.beritasurabayaonline.com – Isu bahaya laten komunisme yang akan dikwatirkan muncul kembali di indonesia termasuk di kota surabaya yang bisa merusak generasi pemuda bangsa hal ini dibicarakan dalam suatu acara diskusi bertajuk Cakngkruk Tadarus Pancasila bertema Indonesia Darurat Komunis digelar oleh MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya.

Ketua Panitia penyelenggara Amrolloh mengatakan, Tujuan acara kegiatan Cangkruk Tadarus Pancasila ini adalah untuk mengkaji kembali tentang pemahaman pancasila kita sebagai lambang negara indonesia jangan sampai ada isu isu komunisme yang akan kembali muncul di indonesia.

“Karena isu komunisme ini sangat membahayakan sekali bagi regenerasi bangsa Indonesia ,” Katanya. Sabtu (28/05/2016)

Menurut Noerdin menjelaskan, Ketika kami melihat dan mendengar kabar adanya isu komunisme akan muncul kembali, maka dalam acara ini yang kami angkat adalah Tadarus Pancasila karena indonesia sudah banyak daruratnya termasuk darurat isu komunis dan narkoba bahkan darurat asusila.

“Acara Tadarus Pancasila ini bukan hanya sampai disini saja tapi juga dilakukan di bulan suci Ramadhan akan datang,” Jelasnya.

Lanjut Noerdin menjelaskan, indiksai isu komunis berlambang simbul palu dan arit yang banyak ditemukan dan dipakai oleh para pemuda dan kami menyesalkan sekali bahwa yang dikatakan oleh pejabat negara simbul itu hanya sebuah eforia anak muda saja dan menurut kami suatu pembodohan.

“Kami sebagai pemuda pancasila masih memiliki NKRI perlu sekali menegakkan pancasila, apapu bentuknya idelogi komunis itu harus menyingkir dari indonesia,” Jelasnya.

Acara Tadarus Pancasila yang bertajuk Indonesia Darurat Komunis ini mendatangkan sejumlah nara sumber dari seorang sejarahwan Drs Arukhan, Kepala Setral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya Kompol Moch Mahmud dan didamping oleh pengurus MPC Pemuda Pancasila Jawa Timur Agus Muslimin.

Dalam sambutannya Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur Agus Muslimin menyampaikan, sebelunya apa yang disampaikan oleh nara sumber Drs arukhan tadi cukup gamblang bahwa apa yang akan dilakukan secara terus menerus bahkan tidak batas waktu untuk berupaya komunis itu proses indriotrasi dari segala sisi yakni ekonomi,Politik dan hukum.

“Yang cukup tragis sisi politik, justru boleh dikatakan masuk paling muda karena banyak parpol yang bisa disusupi oleh kader kader komunis,” Tuturnya.

Lanjut Agus Muslimin menjelaskan, Mudahnya kabar kader komunis yang masuk lewat parpol ini akan terus berupaya melakukan diaspora untuk mengelabui dan ingin menunjukan bahwa komunis ini lain pada tahun 1965 lalu,dan kalau komunis abad 21 ini berbeda mudah diterima masuk ke Parpol.

“Ini yang harus dicermati dan kita waspadai bersama sama, kalau sudah masuk ke parpol sekali komunis yan tetap komunis,” Jelasnya.

Kepala Setral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya Kompol Moch Mahmud juga menyampaikan, Isu munculnya kembali komunis penindakan secara hukum yang dilakukan oleh Polri sudah melakukan dan berupaya antisipasi isu munculnya kembali komunis ini.

“Jadi jangan kwatir kami dari kepolisian sudah berupaya melakukan antisipasi adanya isu munculnya gambar tersebut ,” Teganya.