Pejabat PJ Walikota Surabaya Jadi Irup Peringati Hari Pahlawan

oleh

BERITASURABAYAONLINE.COM – Upacara periUpacara Hari Pahlawanngatan Hari Pahlawan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang digelar di halaman Taman Surya, Selasa (10/11/2015) pagi, dipenuhi oleh para pejuang. Pejuang baik dalam artian pejuang sebenarnya yang dulu pernah ikut berjuang mengusir penjajah dari tanah Surabaya.

Mereka adalah para veteran pejuang kemerdekaan. Juga peserta upacara yang berpakaian ala pejuang. Semuanya khidmat mengikuti rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan, sekaligus meresapi nilai-nilai heroik dan patriotisme para pahlawan dari momentum perjuangan 10 November 1945.

Tampil sebagai inspektur Upacara, Pejabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nur Wiyatno. Pejabat yang mendapat mandat memimpin Surabaya per 28 September lalu tersebut tampak gagah dengan mengenakan atasan lengan panjang berwarna hijau lumut, lengkap dengan sabuk hitam khas seragam TNI.

Serta bawahan celana lapangan TNI. Hadir pula jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya. Serta pimpinan dan anggota DPRD Surabaya yang juga mengenakan seragam ala pejuang.

Dalam amanat upacara yang merupakan pidato dari Menteri Sosial yang dibacakan Pj Wali Kota Surabaya, disampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan merupakan refleksi cerminan keteladanan para pahlawan untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa. Apalagi, sekarang ini, bangsa Indonesia acapkali diganggung oleh ancaman intoleransi, radikalisme dan juga narkoba.

“Itu jauh dari kondisi yang diwariskan pahlawan. Mari, kita renungkan langkah-langkah besar yang dilandasi semangat kepahlawanan sehingga kita bisa mengintegrasikan jiwa kita dengan semangat pahlawan yang berani, jujur, bekerja keras dan berjuang tanpa pamrih,” begitu kutipan pidato Menteri Sosial yang dibacakan Pj Wali Kota Surabaya.
momentum Hari Pahlawan

Seusai upacara peringatan Hari Pahlawan dengan tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku” tersebut, Pj Wali Kota Surabaya menekankan pentingnya momentum peringatan Hari Pahlawan untuk mengukur kesiapan warga Surabaya dalam menyambut datangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan akhir tahun ini. Kesiapan yang dimaksud adalah dengan terus bekerja dan belajar.

“Warga Kota Surabaya dan juga pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diharapkan mampu merefleksikan semangat perjuangan Arek-Arek Surabaya dalam mengusir penjajah untuk siap menghadapi MEA. Kita harus terus bersinergi dan bahu-membahu dengan warga Surabaya,” ujar Nurwiyatno.

Anggota DPRD Surabaya, Minun Latif yang hadir dalam upacara tersebut, menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan menjadi momen tepat untuk meneladani semangat perjuangan pahlawan yang rela berkorban. “Warga Kota Surabaya juga harus mau berperan aktif untuk menciptakan kebersihan kota dan menjaga ketertiban dan keamanan kota,” ujarnya.

Seusai upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut, Pemkot Surabaya menyerahkan piagam penghargaan kepada warga dan lembaga berprestasi. Ada nama Lia Mardiana atas prestasinya sebagai juara I kader Posyandu teladan Kota Surabaya tahun 2015, Rayhan Rahmat Aziz dan Ellen Angelina atas prestasinya sebagai juara I pemenang duta kesehatan remaja kategori putra/putri tahun 2015.

Lalu Adiluhung atas prestasinya sebagai juara I lomba duta lingkungan sehat melalui sanitasi totalberbasis masyarakat kategori siswa tingkat Kota Surabaya tahun 2015.
Untuk lembaga ada TK Aisyiyah 32, SD AL Irsyad, SMPN 1 Surabaya dan SMAN 12 Surabaya yang menjadi juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kota Surabaya tahun 2015. Lalu ada Puskesmas Tambakrejo atas prestasinya sebagai juara I pemenang pagelaran Posyandu Remaja tahun 2015 juga Puskesmas Gayungan atas prestasinya sebagai Juara I Puskesmas Berprestasi Kota Surabaya tahun 2015. (red/hum)