Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan sport tourism atau wisata bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Nantinya, pemkot bakal menggandeng Persebaya Surabaya dalam menyiapkan wisata bola tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam acara audiensi dan silaturahmi antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama manajemen Persebaya dan perwakilan tribun suporter Bonek. Acara tersebut berlangsung di Balai Kota Surabaya pada Selasa (9/5/2022).
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Persebaya dalam menyiapkan sport tourism di Stadion GBT. Karena menurutnya, Stadion GBT adalah homebase Persebaya, maka juga bisa dibuka untuk sport tourism.
“Jadi orang datang lihat homebase Persebaya di mana sih. Sama dengan kita kalau mau ke Barcelona, Real Madrid ada homebase-nya. Nanti homebase-nya dibuat ada tempat permainan – permainannya, nendang bola. Jadi Surabaya ada wisata heritage, wisata religi dan wisata bolanya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa Stadion GBT sekarang sudah berstandar internasional. Maka dari itu, tidak perlu lagi dilakukan penataan ulang untuk penyediaan tempat wisata bola. Nah, untuk lokasinya, nanti bisa memanfaatkan space kosong yang berada di antara pilar-pilar bangunan.
“Kan di bawahnya (tribun), kalau kita masuk gerbang ada (space) yang kosong, di bawah pilar-pilar itu. Nah itu yang kita manfaatkan,” sebut Cak Eri, panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Dengan demikian, Cak Eri berharap, ketika wisatawan datang ke Surabaya dan ingin melihat homebase Persebaya, maka bisa berkunjung ke Stadion GBT. Di sana, nanti bisa dilengkapi dengan foto-foto legenda Persebaya dari masa ke masa, trophy atau penghargaan hingga permainan-permainan yang berkaitan sepak bola.
“Kalau saya ke Barcelona pasti akan mampir ke stadionnya. Kalau ke Madrid pasti mampir ke stadionnya. Berarti kalau orang (wisatawan) ke Surabaya, ya harus mampir ke GBT,” jelasnya.
Untuk mengenalkan wisata bola tersebut, Cak Eri pun meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Surabaya agar ke depan dapat mempromosikannya melalui hotel-hotel. Menurut dia, promosi itu bisa dilakukan melalui brosur atau display video yang dipasang pada setiap hotel di Surabaya.
“Jadi orang itu (wisatawan) datang ke Surabaya tidak hanya ke Romokalisari Adventure Land. Tapi dia bisa main ke Stadion GBT. Nah, teman-teman (manajemen Persebaya) bisa menjual merchandise-nya,” pungkasnya. (*)