Penyusunan AKD DPRD Kota Surabaya Menunggu Surat Rekomendasi dari PDIP

oleh
Foto: Bahtiyar Rifai Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029.

Surabaya – Pasca pelantikan hingga sekarang alat kelengkapan dewan (AKD) baik pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya maupun pembentukan fraksi belum ditetapkan.

Beberapa partai politik yang akan menduduki kursi di posisi pimpinan DPRD Kota Surabaya hasil pemilu 2024 diantaranya PDIP, Gerindra, Golkar dan PKB.

Bahtiyar Rifai Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kota Surabaya mengatakan, bahwa empat partai politik mempunyai kursi di posisi pimpinan DPRD Kota Surabaya.

“Alhamdulilah, 4 partai mempunyai kursi di pimpinan DPRD Surabaya,” kata Bahtiyar Rifai. Selasa (17/9/2024) siang ketika ditemui wartawan.

Ia mengungkapkan, tiga dari empat partai politik sudah menyerahkan surat rekomendasi ke sekretariat DPRD Kota Surabaya.

“Kurang PDIP, dan terakhir Gerindra,” kata Bahtiyar Rifai.

Ia menjelaskan, surat rekomendasi Gerindra sendiri diterima pada hari kamis dan sudah diserahkan pada hari Jumat kemarin.

“Itu untuk pimpinan dewan,” terang Bahtiyar Rifai.

Dari sepengetahuannya, kata ia, untuk di posisi fraksi, hanya PSI yang belum menyerahkan pembentukan susunan nama nama fraksi.

“Itu update terbaru yang ada di DPRD Surabaya,” ungkap Bahtiyar Rifai.

Meski demikian pasca pelantikan hampir menginjak minggu ke 4, pihaknya sebetulnya berkeinginan agar AKD untuk pimpinan DPRD Kota Surabaya cepat selesai.

“Tetapi mekanisme internal partai kita tidak bisa intervensi,” kata Bahtiyar

Bahkan DPD PDIP sendiri, kata ia, SK  tidak hanya untuk PDIP di Surabaya tetapi se Jawa timur belum juga dibuatkan.

“Jadi kita masih menunggu dari kawan kawan PDIP,” kata Bahtiyar Rifai

Untuk itu, pihaknya berharap mudah mudahan dalam minggu minggu ini SK akan segara diserahkan.

“Saya kira pimpinan partai akan melihat agenda agenda daripada DPRD,” kata Bahtiyar Rifai

Menurut legislator Gerindra ini, karena di daerah lain juga ada APBD tahun  2025 yang akan diputuskan dan harus membentuk AKD.

“Saya kira itu yang harus diperhatikan oleh pimpinan partai,” kata Bahtiyar Rifai.

Berkaca pada pengalaman tahun 2019 menurut ia, ideal dalam pembentukan AKD terutama pimpinan DPRD Kota Surabaya definitif.

“Yaitu pada 26 September,” pungkas Bahtiyar Rifai. (irw)