PKB Surabaya Gelar Ta”aruf, Machfud Arifin : Semoga Bekerja Lebih Maksimal Menggali Perolehan Suara

oleh

Surabaya – Acara ta”aruf DPC PKB Surabaya yang dihadiri oleh kader, pengurus dan anggota DPRD Surabaya dari fraksi PKB dinilai sangat luar biasa.

“Acara ini sungguh sangat luar biasa saya merasa berterima kasih,” ujar Machfud Arifin Bakal Calon Walikota Surabaya. Sabtu (08/02/2020) malam.

PKB, kata mantan Kapolda Jawa Timur ini, bukan tempat lain bagi dirinya, tetapi seperti berada di rumahnya sendiri.

“Luar biasa sekali Ketua DPC, dan Pengurus serta anggota DPRD Surabaya dari PKB ini lengkap datang semua,” katanya.

Hal itu, menurut ia membuat semangat lagi, bagaimana PKB dengan mesin politik dan konstituennya ini menggali perolehan suara yang lebih maksimal.

“Sekali lagi terima kasih membuat saya lebih semangat lagi,” ucapnya.

Untuk itu, ia berharap, kepada seluruh teman teman PKB dan elemen serta unsur yang ada di dalamnya untuk bisa bekerja maksimal.

“Semoga bekerja maksimal,” tuturnya.

Saat melakukan kunjungan di beberapa wilayah surabaya ini ia menyebutkan, surabaya ternyata memang besar tetapi ada yang masih belum tersentuh seperti di kenjeran.

“Saya ke kalibokor yang tidak jauh dari pusat kota juga masih ada orang yang tidak punya MCK,” ucapnya.

Surabaya ini, menurut ia, keberadaan kota surabaya berumur 772 tahun sudah tua tetapi masih belum tertata secara maksimal.

“Ibu Risma sudah bagus dan oke pasionnya membangun taman taman sudah ada berubah luar biasa surabaya ini,” ungkapnya.

Akan tetapi, menurut ia, kebutuhan masyarakat meminta lebih terkait dengan tidak menghendaki banjir dan kemacetan, tentu ini sedang digarap oleh ibu Khofifah Gubenur saat road show kemana mana untuk membangun MRT.

“Palembang, Medan sudah punya (MRT), tetapi surabaya kota terbesar ke 2 belum punya,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan juga, sport center belum punya, dan ada lapangan besar menjadi kebanggaan arek suroboyo ternyata bau sampah juga.

“Saya kuatir saja, U-20 nanti piala dunia tidak nggak dapat lagi surabaya,” katanya

Hal ini, ia menilai, penilaiannya standart internasional bukan sedekar lapangan, tapi lingkungannya juga harus dilihat.

“Akses masuknya mendukung atau tidak, itu juga harus dilihat, jadi surabaya butuh loncatan loncatan dalam membangun tidak bisa 12345 saja harus 24816,” tuturnya.

Musyafak Rouf yang disebut mominator calon wakil walikota, ia menambahkan, itu sudah diatur dalam UU bahwa walikota hingga presiden harus punya wakil.

“Yang ngusung saya partainya banyak dan saya harus melihat siapa saja yang potensial nantinya untuk mendapatkan tambahan perolehan suara yang lebih banyak lagi dan juga dalam bekerja tidak menyrimpetin saya,” katanya.

Tetapi, ia menegaskan, ganti renteng bahu membahu membangun surabaya cepat dan lebih maju lagi.

“Potensial (Musyafak Rouf) mantan ketua DPRD Kota Surabaya dan ketua DPC PKB Surabaya juga loh,” ungkapnya.

Namun untuk wakil, menurut ia, semua mengajukan tentu akan menjadi nominasi siapa yang pas akan dipilih.

“Kan banyak dari partai partai yang lain mengajukan nanti kita seleksi secara alami pasti akan ketemu wakilnya yang pas untuk membangun surabaya yang lebih maju lagi,” pungkasnya.   (irw)