Surabaya – BSO – Ribuan massa mengenakan berkaos merah dan celana putih memadati jalan Tugu Pahlawan surabaya bersama lima tokoh lintas agama menggelar aksi damai doa bersama dengan menyalakan seribu lilin sebagai rasa ungkap kepedulian terhadap kesatuan dan persatuan (NKRI).
Dari pantuan, Dalam aksi damai ini sejumlah masa dengan membawa beberapa poster dan spanduk bertulisan ” Save NKRI Harga Mati ” sebagai bentuk dukungan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ” Mari bersama – sama kita menjaga rasa kesatuan dan persatuan demi NKRI, Hidup NKRI, ” Teriak Salah Satu Orator.
Salah satu koordinator aksi damai ini, Vivid mengatakan, Aksi damai doa bersama dengan menyalahkan seribu lilin ini menginggatkan kembali kepada saudara – saudara kita untuk bersama-sama menjaga rasa persaudaraan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai.
“Aksi damai ini untuk menginggatkan kembali betapa pentingnya menjaga rasa persaudaraan demi untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya. Jumat (12/06/2017) malam hari.
Salah satu aksi masa mengatakan, Gerakan aksi damai dengan menyalahkan seribu lilin ini sangat bagus yang dihadiri oleh lima tokoh lintas agama untuk doa bersama, yang mana di tengah kondisi bangsa saat ini dalam menghadapi tentang isu-isu intoleran dan radikal yang sangat menguat.
“Ini momet yang sangat bagus, kita bisa berkumpul disiini untuk berdoa demi menjaga keutuhan NKRI yang kita Cintai ini,” Ucap Joshua warga Perum Citra Putra Wold Surabya. ditemui wartawan.
Ribuan masa warga surabaya yang menggelar aksi damai doa bersama dengan menyalahkan seribu lilin dipimpin langsung lima tokoh lintas agama dan menyanyikan beberapa lagu nasional seperti Indonesai Raya dan Padamu Negeri sebagai bentuk cinta NKRI dan solidaritas aksi di sejumlah daerah serta bentuk dukungan terhadap Ahok. (irw)
