Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang sudah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya 6 bulan lebih, melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebanyak 129 pejabat dilantik oleh Wali Kota Eri, Jumat (01/10/2021) bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila, di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6.
Pelantikan 129 pejabat terdiri dari tiga orang pejabat eselon II; 17 orang pejabat eselon III; dan 109 pejabat eselon IV. Masing-masing pejabat eselon tersebut yakni empat orang kepala dinas atau kepala Bagian; lima orang camat; 30 orang lurah; 76 kasi kecamatan, kasubag kecamatan, kasi kelurahan; dan 14 orang sekretaris kecamatan atau Kabid dinas. Tujuan mutasi dan rotasi tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Perangkat Daerah (PD), mulai dinas, kecamatan dan kelurahan.
Ketiga eselon tersebut yakni Achmad Zaini Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah diangkat diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Achmad Zaini sebelumnya juga merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) di Disnaker. Anna Fajriatin yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas (Plt) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), kini menjadi Kepala Dinas Ruang Terbuka Hijau (DKRTH). Kemudian Suharto Wadoyo Kepala Dinas Sosial kini menempati posisi terbaru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan ketika saat ini dilantik menjadi pejabat struktural, bukan berarti akan selamanya mengemban amanah itu. Sebab, ia akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat tersebut apakah sesuai dengan output atau target yang ditetapkan.
“Saya akan melakukan evaluasi setiap setahun sekali. Evaluasi ini adalah kinerja njenengan (anda) terkait dengan output apakah sesuai atau tidak. Ketika output njenengan tidak sesuai, maka bisa berhenti menjadi fungsional untuk dilatih kembali diklat kekurangannya apa, atau bahkan bisa jadi staf,” katanya, Jumat (01/10/2021).
Ia memastikan bahwa ketika pejabat tidak mampu mencapai output yang dihasilkan, maka menjadi kesalahan fatal. Oleh karena itu pejabat yang baru saja dilantik hari ini harus berbangga hati karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dan tanggung jawab.
“Hari ini njenengan (anda) patut berbangga, karena njenengan saya berikan kepercayaan. Karena dari ratusan orang yang sudah dilakukan asesmen, hanya njenengan yang lulus,”ujarnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh pejabat pemkot, utamanya yang baru saja dilantik agar mengubah mindset bahwa kantor kelurahan dan kecamatan bukanlah tempat orang buangan. Bagi Wali Kota Eri, kelurahan atau kecamatan adalah tempat yang terbaik dan merupakan ujung tombak Pemkot Surabaya.
“Ketika njenengan (anda) hari ini diberikan amanah untuk yang terbaik kepada masyarakat, maka jangan pernah sia-siakan amanah ini. Karena pelayanan kita itu adalah kewajiban dan tugas kita sebagai aparat dan pejabat negara,” tegasnya.
Eri berharap, hasil asemen ini bukan hanya terbaik dalam bentuk tulisan saja. Tapi bagaimana hasil dari asesmen itu bisa diimplementasikan di masyarakat. Ia meyakini, para pejabat yang baru saja dilantik itu mampu menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Saya berharap dengan pelantikan hari ini, pertama maka pelayanan masyarakat lebih cepat. Kedua inovasi, lebih-lebih lagi di kelurahan dan kecamatan lebih cepat jalannya. Njenengan (anda) saya percaya ada di sana,” terangnya.
Eri ingin agar para pejabat itu menanamkan ke hati bahwa mereka adalah seorang pelayan masyarakat. Sebab, gaji yang mereka dapatkan berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
“Ini waktunya njenengan (anda) memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Saya yakin anda adalah orang-orang yang hebat, amanah dan bisa berkorban untuk masyarakat. Selamat bertugas dengan hati yang ikhlas, berjuang tanpa pamrih dan bahagiakan selalu masyarakat Surabaya,”harapnya.
Selain itu Eri juga mengatakan kelurahan dan kecamatan adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja semaksimal mungkin.
“Karena itu saya ingin betul tolong tunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya,”pungkasnya. (irw/mat)