Selain Menghadiri Peringatan Maulid Nabi, Anas Karno juga Paparkan Program PT BPR SAU (Perseroda)

oleh

Surabaya – Anas Karno Anggota DPRD Kota Surabaya menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H digelar oleh warga RW 01 Panjang Jiwo Kelurahan Panjang Jiwo, pada Minggu (16/10/2022).

Selain menghadiri juga memaparkan tentang Raperda Penetapan PT BPR Surya Artha Utama (SAU), sebagai Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda), dan Penambahan Penyertaan Modal  Pemerintah Kota Surabaya kepada PT BPR Surya Artha Utama (SAU) Perseroda segera disahkan menjadi Perda.

“Pembahasan Raperda itu telah selesai. Tinggal menunggu pengesahannya di sidang Paripurna,” ujar Anas Karno ditemui usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.

Wakil Ketua Komisi B ini menjelaskan, penyertaan modal untuk Perseroda BPR SAU dilakukan 2 tahap, yakni tahap  pertama diberikan pada akhir tahun 2022, setelah penetapan APBD Surabaya tahun 2023, pada 10 November 2022.

“Sedangkan tahap kedua di berikan pada tahun 2023. Masing-masing senilai Rp 10 milyar dan Rp 50 milyar,” terangnya.

Penyertaan modal kepada Perseroda BPR SAU ini, kata Anas, salah satu tujuan pentingnya, untuk mengintervensi kredit modal kepada pelaku UKM/UMKM di Surabaya.

“Program ini untuk menghindarkan para pelaku UKM dan UMKM yang biasanya didominasi emak-emak, dari pinjaman on line atau bank titil (rentenir), dengan bunga tinggi,” katanya.

Jika itu terjadi, menurut Ketua Panitia Khusus (Pansus) ini, maka nasib pelaku UKM/UMKM di Surabaya tidak semakin  baik.

“Malah bisa jadi bangkrut karena beban hutang dengan bunga yang sangat tinggi,” katanya.

Pemaparan disampaikan oleh Legislator PDIP ini mendapat respon positif dari masyarakat yang sebagian pelaku UKM/UMKM dan berpesan agar bisa memanfaatkan progam tersebut berkoordinasi dengan RT/RW setempat

“Saya berpesan supaya para pelaku UKM/UMKM memanfaatkan program ini.Berkoordinasi dengan RT/RW. Saya akan kawal pengajuan kredit modal tersebut nantinya,” tuturnya.

Selain itu, Anas juga meminta kepada Perseroda BPR SAU, supaya BUMD milik Pemkot Surabaya ini lebih intensif melakukan sosialisasi ke warga. karena selama ini masyarakat tidak mengetahui keberadaan BPR SAU, sebagai lembaga pemberi kredit modal ke UKM/UMKM.

“Saya minta supaya BPR SAU (Perseroda) ini, mensosialisasikan ke warga sampai di tingkat RT, supaya masyarakat melalui UKM dan UMKM, turut berperan bersama-sama segera memulihkan perekonomian  Surabaya di penghujung masa pandemi ini,” pungkasnya. (*)