Sidak Komisi A DPRD Surabaya, Begini Respon Manajemen Depo Kontainer

oleh
Operasional Smart Depo Kontainer Temui Sidak Komisi A DPRD Kota Surabaya.

Surabaya – Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan oleh Komisi A DPRD Kota mendapat respon dari manajemen depo kontainer di depo kontainer. Selasa (16/7/2024) sore

“Baik sih,” ujar Muhammad Latif  selaku Operasional Smart Depo Kontainer jalan Kalianak No 116 Surabaya.

Menurut ia, untuk memperbaiki jika ada kesalahan bisa menimbulkan kemacetan akibat kendaraan berdampak terhadap masyarakat sekitar.

“Sehingga kita bisa mendapatkan solusinya, itu bagus sih,” kata Muhammad Latif

Selain itu, ia juga siap akan menindaklanjuti saran dari komisi A DPRD Surabaya terkait dokumen persyaratan perizinan yang dimiliki.

“Pasti akan kita tindaklanjuti dan kita sebagai pengusaha harus taat (Aturan),” kata Muhammad Latif

Senada, Dhupit Andiarto selaku Operasional Manager Depo Kontainer  PT Seacon Bintang Sejahtera menambahkan, sidak dilakukan komisi A DPRD Kota Surabaya langkah yang positif.

“Saya rasa (Sidak) ini langkah yang positif,” ujar Dhupit Andiarto

Menurut ia, memang sidak ini sudah sepatutnya dilakukan oleh anggota DPRD Kota Surabaya.

“Tadi kalau kita ngomong peraturan sebenarnya bukan tupoksi mereka,” ungkap Dhupit Andiarto.

Tetapi kalau berbicara kemacetan, ia menyebut, itu adalah tugas dari dinas perhubungan.

“Kalau kita ngomong kemacetan itu tugas dari Dishub,” kata Dhupit Andiarto

Ia mengatakan meski sidak ini dari aspirasi masyarakat lalu kemudian ditampung oleh anggota DPRD kota Surabaya.

Operasional Manager Depo Kontainer PT Seacon Bintang Sejahtera Temui Sidak Komisi A DPRD Kota Surabaya.

“Kalau mereka melakukan sidak ya enggak papa sih,” kata Dhupit Andiarto

Menurut ia, karena sebagai wakil rakyat harus mau mendengarkan keluhan masyarakat dengan sidak langsung ke  lapangan

“Saya sih senang dan enggak ada masalah,” kata Dhupit Andiarto.

Selain itu, kata ia, bahwa perusahaan depo kontainer PT Seacon Bintang Sejahtera sudah couple meskipun dalam sidak mengarah ke peraturan.

“Alhamdulilah kita punya izin lengkap, jadi menurut saya enggak masalah,” kata Dhupit Andiarto.

Bahkan ketika sidak langsung di lapangan, menurut ia, hal yang positif untuk untuk perusahaannya ke depan

“Itu hal yang positif untuk perbaikan perusahaan saya,” kata Dhupit Andiarto.

Menanggapi komisi A DPRD Kota Surabaya yang sempat menyinggung kemacetan, ia menegaskan, kemacetan bukan murni dari depo kontainer PT Seacon Bintang Sejahtera.

“Karena di sini itu ada battle next dan ada jembatan  branjangan, Nah kebetulan Depo kita ini pas sebelum jembatan branjangan itu,” kata Dhupit Andiarto

Oleh karena itu, menurut ia, mau tidak mau ketika (kendaraan) hendak keluar terlihat susah.

“Karena sebelumnya di jalan itu ada 4 jalur tapi sekarang menjadi 2 jalur,” ungkap Dhupit Andiarto

Meski demikian, pihaknya mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika ada antrian panjang.

“kita punya SOP, ketika ada antrian panjang (Trailer),” pungkas Dhupit Andiarto.  (irw)