Soal Aksi Balapan Liar di JLLB, Dewan Bersikap Keras Panggil Pihak Terkait

oleh

Surabaya – Aksi balapan liar kerap kali terjadi di pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) kawasan sisi timur suramadu jalan kedung cowek Surabaya.

Hal itu membuat warga resah hingga sempat memblokade jalan tersebut apalagi ditengah wabah virus corona (Covid-19) melanda surabaya.

Selain warga, anggota dewan pun angkat bicara adanya balapan liar ini mengatakan, warga sempat bertemu dengan aksi balapan liar sebelum melakukan penutupan jalan itu.

“Warga sangat menyayangkan kalau tiap malam dini hari selalu ada anak muda mudi melakukan balap liar,” ujar Abdul Ghoni Muklas Niam Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya. Jumat (27/03/2020) siang.

Aksi balap liar, menurut Sekretaris Fraksi PDIP ini, apalagi dengan kondisi pandemi covid 19 ini dan pihaknya berharap kepada aparat hukum (Kepolisian) dan orang tua untuk menasehati aksi balapan liar, karena informasi yang sering kali didapat banyak sekali kecelakaan gara – gara balapan liar itu.

“Saya akan bersikap keras terkait persoalan itu dan akan memanggil pihak pihak yang bersangkutan, misalkan Dinas PU, karena jalan itu baru 2 Km selesai,” katanya.

Belum selesainya pembangunan JLLB ini, Ghoni mempertanyakan karena apa, sehingga membuat keresahan warga karena adanya bising dan banyak kerumunan.

“Belum lagi kadang ada tawuran menimbulkan kenakalan remaja, kalau hal itu biarkan terus gimana ?,” ungkapnya.

Pelaku aksi balapan liar, kata Ghoni, informasi yang didapat bukan warga asli disana, sehingga warga setempat langsung bertindak responsif, tapi tidak sampai melakukan main hakim sendiri.

“Kalau ini terjadi sangat berbahaya sekali, tapi warga hanya melakukan blokade jalan itu,” pungkas Ghoni. (irw)