Tanggapi Wali Kota Eri akan Rotasi 5 Kadis, Ini Kata Imam Syafi’i Komisi A DPRD Surabaya

oleh

Surabaya – Rencana Eri Cahyadi Wali Kota akan rotasi lima Kepala Dinas Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya mendapat tanggapan dari DPRD Kota Surabaya.

“Saya tahu dari membaca berita di medsos maupun di koran lalu saya mencari tahu memang rencana itu ada,” ujar Imam Syafi’i Anggota Komisi A DPRD Surabaya. Selasa (4/7/2023)

Untuk itu, Politisi Partai NasDem ini mengingatkan kepada wali kota jika melakukan rotasi dasarnya adalah harus on the red men on the flit please.

“Jangan sampai ada orang orang yang tidak layak diberi tempat yang bagus,” tutur Imam Syafi’i

“Sebaliknya jika ada orang orang yang layak tidak diberikan tempat yang bagus,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada wali kota yang dirasa mempunyai niatan baik untuk melakukan penyegaran berdasarkan prestasi.

“Kenapa kami perlu mengingatkan ini,”  tanya Imam Syafi’i

Menurut ia, dahulu wali kota pernah menyampaikan kepada lurah dan camat bisa mendapat kenaikan pangkat atau golongan luar biasa tidak perlu sampai empat tahun

“Asalkan mereka (Lurah Camat) kerjanya bagus, inovatif dan kreatif, kami akan mendukung, karena memang ada aturannya,” tegas Imam Syafi’i

Pihaknya juga mengaku mendengar dan sudah mengklarifikasi ke kepala BKD saat rapat di komisi A

“Ternyata yang diusulkan adalah kenaikan pangkat luar biasa, kok bukan ASN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkap Imam Syafi’i

Pihaknya mencontohkan, seperti lurah dan camat yang terus terang sangat berkeringat di saat sekarang ini

“Tapi kok malah yang diusulkan kenaikan pangkat luar biasa itu 2 asisten dan saya pertanyakan dasarnya apa?,” tanya Imam Syafi’i

Menurut ia, kalau mereka bekerja keras itu memang pekerjaannya dan harus betul  betul istimewa.

“Ukurannya apa, ada inovasinya apa enggak, dan kreatif apa enggak, kan kasihan kalau begitu,” ucap Imam Syafi’i

Menurut ia, hal itu dirasa bisa mematikan harapan lurah dan camat, karena kebetulan komisi A ini pather mitra kerja lurah dan camat.

“Mereka (Lurah Camat) hari hari ini bukan kerja 24 jam, tapi 26 jam,” ungkap Imam Syafi’i.

Hal itu dirasa percuma dengan janji yang pernah disampaikan tapi yang diusulkan adalah asisten asisten.

“Saya pikir itu tidak perlu,” ucap Imam Syafi’i

Terpenting dalam rotasi, menurut ia, yang pertama adalah betul betul bisa membuktikan kinerjanya.

“Kenapa saya mengingatkan itu,” ucap  Imam Syafi’i

Menurut ia dalam rotasi 5 Kepala Dinas harus betul betul on the red men on the flit please

“Jadi jangan sampai ada kejadian rotasi seperti dulu,” pungkas Imam Syafi’i.  (irw)