www.BetitaSurabayaOnline.com – Guna untuk meningkatkan kualitas anggota yang ada di seluruh daerah Se Indonesia, Badan Peneliti Independent (BPI) PKN-PN menggelar Pelatihan Teknis Kursus Singkat Spesifikasi Tripikor dan Pull Paket dalam menangani tindak pidana kasus korupsi.
Sekjen DPP BPI-PKN-KN Pusat Sunandar W. Yuwono mengatakan, Tujuan dalam pelatihan ini ingin memberikan wawasan kepada seluruh anggota bagaimana tata cara dalam menangani tindak pidana kasus korupsi yang terjadi di suatu lembaga yang berirentasi pelayanan publik atau masyarakat.
“Selain itu bagaimana tata cara pengumpulan data atau berkas dalam menangani kasus korupsi di suatu lembaga,” Katanya. Rabu (24/02/2026)
Sekjen DPP BPI PKN KN Pusat menjelaskan, Materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pelatihan teknis Pull Paket tata cara teknis di lapangan sampai mendapatkan suatu sumber dari informasi kemudian dikumpulkan dan dibuat suatu data atau temuan kasus tindak pidana korupsi.
“Jika temuan atau data data itu terbukti maka akan kita tindak lanjuti dengan gelar perkara dulu kemudian dari segi hukum mana yang akan dijerat dalam.Per UU,” Jelas Sunandar ditemui disela sela pelatihan.
Lanjut Sunandar menambah, Sesuai dengan misi dan visi organisasi BPI PKN KN ini adalah sebagai monitor atau kontrol sosial terhadap Pemerintah atau suatu lembaga pelayanan publik terkait isu penyalahgunaan wewenang yang bisa merugikan masyarakat.
“Intinya kita berorentasi dalam pengawasan bagaimana cara menangani suatu keluhan untuk memfasilitasi atau menjadi Avokasi masyarakat,” Imbuhnya.
Sementara itu Kegiatan pelatihan selama dua hari mulai 24 -25 febuari 2016 di hotel Oval Surabaya diikuti sebanyak 300 peserta datang dari berbagai daerah Se Indonesia tergabung dalam Badan Peneliti Independent (BPI) PKN – PN yang dihadiri oleh beberapa unsur Pejabat seperti, Kepolsian, TNI, dan anggota DPR RI serta seluruh pengurus daerah dan pusat BPI PKN KN. (irw)