Surabaya – Sebanyak 1.500 peserta dari Kwaran Se-Surabaya mengikuti kegiatan Jambore yang diadakan oleh Kwartir Cabang Kota Surabaya pada 18-20 November 2022.
Jambore Cabang 5 wilayah kelompok SD dan SMP, terdapat 5 titik lokasi yakni wilayah Utara yang berlokasi di SMPN 60 Surabaya, wilayah Selatan yang bertempat di SMP Hang Tuah 2, wilayah Barat yang bertempat di Universitas Wijaya Putra, wilayah Timur yang berlokasi di SDN Baratajaya V, sedangkan wilayah Pusat di SDN Dr. Soetomo V hingga center Jambore yang bertempat di SMK Wahid Hasyim 2.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Eri Cahyadi Juga turut hadir anggota dewan komisi D yaitu Siti Mariam dan Herlina, pembina dan pembimbing penggalang siaga dari seluruh wilayah Surabaya.
Selain itu, Kepala Dinas pendidikan kota Surabaya, Camat dan pimpinan Yayasan Wahid Hasyim.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh grup drum band yang mengiringi iring-iringan rombongan Eri memasuki area upacara yang berlangsung di tengah cuaca yang cerah.
Ketua Harian Kwartir Cabang Surabaya, Siti Mariyam menyatakan bahwa ia merasa senang sekali bisa hadir dan terlibat dalam Gebyar Jambore ini karena dapat melihat wajah-wajah masa depan Indonesia yang penuh semangat.
“Melalui pramuka kita ditempa dan insyaAllah kelak menjadi permata-pematanya Indonesia”, tuturnya.
Yang menarik perhatian dari penyelenggaraan acara ini adalah adanya pameran produk umkm yang mana siswa-siswi Sekolah Dasar yang menjadi pelaku UMKM.
Usia anak-anak yang mampu mengolah berbagai jenis produk sesuai dengan ilmu dan kreatifitas yang mereka miliki.Yasmine beserta regunya, siswi kelas 6 SD menampilkan kursi duduk yang terbuat dari limbah sampah plastik.
Yasmine menuturkan, ide tersebut terlintas karena melihat sekolahnya yang masih terdapat banyak sampah plastik. Akhirnya ia dan temanya mengumpulkan sampah-sampah plastik tersebut dan menyusunnya hingga menjadi kursi. Pengerjaan mampu diselesaikan sekitar kurang lebih 4 jam. Menjaga kelestarian lingkungan juga turut dilakukan peserta jambore wilayah Utara juga turut mengikuti kegiatan bersih pantai di pantai Kenjeran.
Selain itu, Astri dan regu nya asal SDN Wonokusumo V juga menyajikan hal yang menarik yakni produk pengolahan buah Blimbing yang dijadikan minuman segar.
Siswi kelas V ini membuat produk tersebut dari hasil pengamatan lingkungan sekitar yang terdapat banyak buah Belimbing.
Astri menuturkan, bahan yang digunakan pun juga sederhana hanya buah Belimbing, gula, cengkeh, kayu manis dan daun pandan.
“Sekolah lain pun juga menampilkan berbagai kreasi dan hasil produk olahan mereka” katanya.
Mulai dari kerajinan tangan, batik celup, bingkai foto dihias kerang, hingga berbagai jenis makanan khas Surabaya disajikan dalam pameran ini.
Acara ditutup dengan karnaval yang menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain peduli terhadap alam, kegiatan ini juga bertujuan untuk turut peduli terhadap budaya-budaya Indonesia. (Anis)