Wacana Deposit 100 Juta, Pengusaha RHU Disarankan Jangan Buka Dahulu

oleh

Surabaya – Menanggapi wacana pengusaha rekreasi hiburan umum (RHU) malam wajib deposit 100 juta.

Pasalnya, uang deposit tersebut sebagai persyaratan RHU buka kembali dan jaminan pelanggaran protokol kesehatan covid-19.

Anggota Komisi A Mochamad Machmud mengatakan, Pemerintah Kota sudah mempunyai etikad baik untuk membuka rumah hiburan umum.

“Dimana mereka pengusaha sudah lama menderita dan karyawannya juga berharap bisa buka lagi,” ujar Mochamad Machmud. Selasa (16/03/2021).

Meski demikian, Politisi Partai Demokrat ini mengaku terkejut mendengar ada persyaratan bagi pengusaha RHU wajib deposit 100 juta sebagai jaminan.

“Ini pasti memberatkan pengusahanya (RHU),” kata Machmud.

Kalau memang niatannya untuk memberi peluang RHU buka kembali, menurut dia sebaiknya dibuka, tidak perlu memakai uang 100 juta.

“Pemerintah Kota kan uangnya sudah banyak,” terangnya.

Meski deposit bisa diambil kembali, dia, menganggap setor lebih dahulu sebagai persyaratan untuk bisa buka padahal RHU sudah lama tutup.

“Ini yang memberatkan dia (Pengusaha) karena sudah lama tutup, dan sekarang mau buka harus setor (Deposit) dulu,” kata Machmud.

Seharusnya, menurut dia, sebaiknya jangan memakai hal itu, jika melanggar langsung ditindak sesuai dengan aturan.

“Misalnya aturanya harus didenda ya didenda, kalau ditutup ya harus ditutup jika itu pelanggaran,” tegasnya

Meski demikian, lanjut dia, jangan ada semacam jaminan atau dikatakan denda 100 juta dahulu baru boleh buka.

“Kalau nanti ini benar benar tidak mentaati protokol covid akan dikurangi uang (deposit) itu bisa terus menerus sampai habis,” katanya

Perintah Kota, menurut dia, seharusnya melindungi warga dan pengusaha yang ada di kota surabaya untuk bisa usaha lebih baik

“Ini sangat bertolak belakang dengan visi misi walikota yang baru (Eri-Armuji),” katanya

Walikota yang baru, kata dia, sering kali menyampaikan untuk membangkitkan ekonomi, tetapi kalau disertai uang 100 juta menjadi terbalik.

“Ini jadi terbalik, menjadi beban pengusaha dan bertolak belakang dengan visi misi walikota,” kata Machmud.

Untuk itu, phaknya menyarankan, kepada para pengusaha jangan buka dahulu kalau memakai deposit 100 juta dan itu dinilai tidak baik

“Saran saya para pengusaha jangan buka dulu kalau memakai deposit,” pungkasnya. (irw).