Wakil Presiden RI Lepas Kapal Ekspor Perdana SSV BRP Tarlac (LD – 601)

oleh

foto 05- yusuf kalla lepas kapal perang philipineswww.beritasurabayaonline.com – Pelepasan Ekspor Perdana Kapal Perang Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC (LD-601) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia Tanjung Perak Surabaya pesanan dari The Departement Of National Defence Armed Forces Of The Philippines resmi dilepas oleh wakil Presiden RI Yusuf Kalla.

Dalam sambutannya Wakil Presiden Yusuf Kalla menyampaikan, Pembuatan kapal SSV BRP TARLAC (LD – 601) pesanan dari pertahanan negara Philipin ini merupakan suatu kebanggaan bahwa kita dapat mengekspor kapal yang lebih baik dan canggih, ini membuktikan bahwa kita bisa berbuat yang lebih baik dengan melalui proses panjang.

“Saya bangga dan memberikan apriasi kepada PT Indonesia bisa bekerja lebih serius dan fokus sehingga berjalan dengan baik,” Katanya.Minggu (08/05/2015) pagi hari.

Menurut Waki Presiden RI menjelaskan, Pada dasarnya sebuah kapal ada beberapa gabungan hal yang harus dikuasi, pertama Tehnologinya yang memiliki fasilitas Dok atau galangan kapal yang masih lama hingga sampai menjadi milik BUMN itu adalah sebuah proses dan pengalaman panjang, tapi kita bisa menghasilkan karya yang baik.

“Tehnologi dimanapun dapat dikuasi dan dipelajari dengan kerja sama yang baik tentunya akan menghasilkan karya yang baik pula,” Jelas Yusul Kalla.

Lanjut Yusuf Kalla menambahkan, Kedua kita memiliki fasilitas dan sistem produksi yang ada bisa kita kuasai selama kita fokus dalam bekerja, jangan seperti dulu PT PAL Indonesia bukan tidak pesanan, tapi banyak ada pesanan, namun lama penyelesaian pembuatan kapal itu pengalaman yang lalu.

“Tetapi sekarang PT PAL Indonesia selama pembuatan kapal dengan tepat waktu selama dua tahun ini adalah sangat baik,” Ucapnya dihadapan para undangan yang hadir.

Wakil Presiden RI Yusuf Kalla Usai memberikan sambutan dihadapan Kepala Staf TNI AL, Menpan, Menperin,PT PAL,anggota Komisi VI DPR RI, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wakil Wali Kota Surabaya dan para undangan yang hadir langsung melepas kapal perang Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC (LD-601)

Sebelumnya Direktur PT PAL Indonesia M Firmansyah Arifin dalam sambutannya menerangkan , Order atau pesanan kapal SSV dari Filipina ini diperoleh dari hasil tender internasional, saat itu PT PAL berhasil memenangkan tender untuk 2 jenis kapal dengan menyisihkan 7 negara peserta lainya yang mengikuti tender ini.

“Order pesanan kapal ini mulai 7 maret 2014 dengan masa proses pembutatan 24 bulan berlaku efekti sejak 13 Mei 2014 dua tahun lalu,” Terangya

Lanjut Direktur PT PAL Indonesia menambahkan,Desain dan rekayasa engineering pembuatan kapal perang Strategic Sealift Vessel (ssv) BRP TARLAC (LD-601) ini sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga putra putri PT PAL Indonesia dan hari ini kami serahkan tepat waktu kepada pertahanan negara Philipin.

“Rencananya, kapal perang ini dengan desain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter dan kecepatan maksimal 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari ini tiba di Manila pada 13 Mei 2016,” Ujar M Firmansyah Arifin. (irw)