Surabaya – Jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 10 – 11 januari 2019 di jakarta yang merupakan agenda besar terkait kesiapan Pilpres dan Pileg di pemilu 2019.
“Karena Ini sudah mulai memasuki tahap-tahap yang krusial dalam agenda pemilu 2019,” ujar Whisnu Sakti Buana Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, senin (07/01/2019), saat gelar bincang saja bersama awak media dikediaman.
Menurut Ia, ini memang perlu untuk kesiapan menghadapi Pilpres dan Pileg di Pemilu 2019, namun dari awal untuk Pilpres nasional di kota surabaya tanggung jawab dirinya adalah dirinya sedangkan diluar itu tugasnya berbeda-beda.
“Sedangkan untuk Pileg, saya sebagai ketua Cabang PDIP Kota Surabaya, target kita tetap seperti keputusan Rakercab untuk memperolehan kursi di surabaya di pemilu pileg 2019,” Katanya.
Dalam kesiapan Rakernas PDIP 2019 ini, Ia mengaku, DPC PDIP Kota Surabaya tidak terlibat langsung, tetapi hanya sebagai peserta saja, DPC PDIP Kota Surabaya akan memberangkatkan satu orang ketua PAC PDIP Se-Surabaya saja ditambah dengan pengurus DPC.
“Rencana kita akan berangkat besok pada 8 januari 2019 kembali pulang pada 12 januari karena Rakernas ditutup pada 11 januari 2019 di PRJ Kemayoran Jakarta,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tema Rakernas PDIP besok memang terkait pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg, yang nantinya seluruh pengurus akan melaporkan sampai dimana pergerakan untuk kesiapan menghadapi pemilu 2019.
“Untuk target pemenangan di kota surabaya 80 persen dari keputusan dari Rakorda,” Jelasnya.
Dari hasil survey, Ia mengungkapkan, sementara masih 70 persen dari target 80 persen, sehingga masih kurang 10 persen, sedangkan untuk Pileg menargetkan sebanyak 30 kursi sehingga kurang lebih 60 persen dan ini masih harus dikejar lagi.
“Hasil survey sementara masih 70 persen, jadi kurang 10 persen, sedangkan target Pileg sebanyak 30 kurs dan ini masih kurang 60 persen,” pungkasnya. (irw)